Seorang Warga Bekasi Menjual Sawahnya ke PT Pertamina 1,1 Miliar di Klaim ada Sumber Minyak dan Gas

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Masdi, seorang warga Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, secara mengejutkan berubah nasib menjadi miliarder setelah menjual tanah sawahnya kepada PT Pertamina.

Tanah seluas 5.000 meter persegi milik Masdi dihargai sebesar Rp1,1 miliar, diketahui mengandung sumber minyak dan gas (migas). Penemuan ini terjadi di tengah upaya PT Pertamina yang telah melakukan pengeboran dua sumur eksplorasi di Jawa Barat, mengungkap potensi migas yang signifikan.

Masdi (53) mengungkapkan bahwa penjualan ini terjadi sekitar 10 bulan yang lalu.

“Dibayarnya sekitar Rp230.000 per meter dikali 5.000 meter. Area jalan mahalan dikit, daratnya mah sekitar Rp400.000 (per meter) kalau enggak salah,” ungkap Masdi. 

Penjualan tanah ini berlangsung setelah musyawarah antara warga dan Pertamina di kantor kepala desa. PT Pertamina, melalui subholding upstream PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa, telah melakukan pengeboran di East Akasia Cinta (EAC)-001, Kabupaten Indramayu, dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di Kabupaten Bekasi.

Pengeboran ini berhasil mengidentifikasi adanya sumber migas di kedua lokasi tersebut.

Masdi dan warga lainnya mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan Pertamina lebih tinggi dari harga pasar biasa, yaitu antara Rp100.000 hingga Rp120.000 per meter persegi. Namun, beberapa warga berharap bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi, mencapai Rp500.000 per meter.

Kegiatan pengeboran ini, yang telah diketahui oleh warga selama hampir 10 tahun, terkadang menimbulkan dampak pada lingkungan, termasuk menyebabkan retakan pada beberapa rumah warga. Sebagai kompensasi, Pertamina memberikan dana sebesar Rp300.000 per kepala keluarga kepada warga yang terdampak.

Sumber migas di Kampung Bulag, tempat Masdi dan warga lainnya menjual tanahnya, pertama kali ditemukan oleh PT Pertamina hampir 10 tahun lalu. Metode pengeboran yang digunakan melibatkan penggunaan dinamit.

Baca Juga :   Minimarket Ambruk di Banjar Kalsel, 14 Korban Tertimbun Reruntuhan

“Seperti dibom gitu, dimasukkan dinamit (ke dalam tanah),” ungkap Masdi dalam kesaksiannya.

Perubahan hidup Masdi miliarder dan penemuan sumber migas di Bekasi ini menarik perhatian publik, mengingatkan pada pentingnya manajemen sumber daya alam yang bertanggung jawab dan dampak langsungnya terhadap kehidupan masyarakat. 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Selamat Hari Buruh 2024, Bersama buruh kita junjung tinggi peradaban manusia sebagai tulang punggung keluarga & negera. Mari kita junjung tinggi hak-hak pekerja dengan memanusiakan manusia

#labourday #hariburuh #buruh #mediapasti #beritaterupdate #beritaterbaru

Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih, setelah MK menolak seluruh permohonan gugatan hasil Pilpres 2024.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

MK menolak permohonan yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah membacakan pertimbangan terhadap dalil-dalil permohonan.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan.

2

Seorang menantu di Kendari, Sulawesi Tenggara, tega membunuh mertuanya dan merekayasa kejadiannya seolah-olah korban merupakan korban begal. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (7/4/2024).
kini kasusnya sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Mediapasti Indonesia, Melaporkan

2

Dukungan Amerika Serikat (AS) ke Israel terus berlanjut, dan kembali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. AS memveto resolusi DK PBB yang meminta keanggotaan penuh Palestina di PBB, Kamis (18/4/2024).
#pbb #hakveto #dewankeamananpbb #palestine #keanggotaanpbb #veto

AMICUS CURIAE Dalam Sengketa PILPRES 2024 https://mediapasti.com/hukum/17783/amicus-curiae-dalam-sengketa-pilpres-2024/

Load More

Tag Berita