3 Tahun Dibully, Siswi SMK di Bandung Meninggal Dunia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Siswi SMK warga Kampung Centeng, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat (KBB) menjadi korban bullying atau perundungan selama tiga tahun yang dilakukan teman sekolahnya. Sekian lama di-bully, korban pun alami depresi dan meninggal dunia Tanggal 30 Mei 2024 lalu.

Ibunda korban, Siti Aminah (42) mengungkapkan, anaknya sering menjadi obyek perundungan teman kelasnya secara verbal dan nonverbal.

Menurut Siti, aksi perundungan mulai terdengar sejak Nabila duduk di bangku kelas 2 SMK. Saat itu, temannya melaporkan kejadian perundungan tersebut kepadanya. Saat mengonfirmasi laporan itu, Nabila meminta ibunya tidak meributkan perundungan tersebut.

“Jadi awalnya temannya cerita ke saya, karena kalau anak saya nggak berani bilang. Akhirnya saya tanya langsung, tapi sama anak saya tidak boleh diributkan,” kata Siti saat ditemui di kediamannya, Selasa (11/6).

Berdasarkan penuturan teman anaknya serta cerita dari anaknya beberapa waktu sebelum meninggal dunia, A yang diduga sebagai pelakunya, kerap melonggarkan ucapan yang dianggap sebagai bentuk perundungan.

“Memang bukan bully fisik, tapi lebih ke omongan karena suka dihina, dicaci, memang ada disuruh-suruh juga sama temannya itu,” kata Siti.

Misalnya NFN kerap diminta mengerjakan tugas sekolah oleh temannya yang merundung. Bahkan NFN sempat diminta menggendong temannya itu ke kamar mandi. Tak cuma itu, NFN bahkan dirundung pelaku saat mereka sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada bulan November 2023.

Pernyataan Pihak Sekolah

Meski NFN dirundung selama 3 tahun, ternyata pihak SMK Kesehatan Rajawali baru mengetahui kejadian tersebut. Mereka berdalih selama tiga tahun, tak pernah menerima laporan adanya dugaan perundungan itu. Sekolah baru mengetahui adanya dugaan perundungan itu saat menjenguk korban NFN yang sedang sakit. NFN mulai jatuh sakit pada 8 Mei lalu. Saat itu ia tiba-tiba tumbang setelah kegiatan pergelaran kesenian.

Baca Juga :   DER , MC3 dan GIAN Akan Bersinergi Dalam Menggerakan Ekonomi Rakyat Indonesia

Terkait pernyataan orangtua NFN yang menyebut bahwa A kerap minta digendong oleh anaknya, juga dibantah sebagai bentuk perundungan. Rizki menyebut hal itu merupakan candaan antar teman.

“Penelusuran kami, tidak ada yang mengarah ke bullying fisik. Soal gendong-menggendong itu terjadi di kelas 10. Menurut teman-temannya, dilakukan bergantian antara siswa A dan siswa NFN,” kata Rizki.

Selain itu, soal dugaan perundungan dari sisi verbal, pihaknya masih memverifikasi hal tersebut apakah itu termasuk kategori candaan ataukan menjurus ke arah perundungan.

“Dari sisi verbal kami masih verifikasi apakah candaan yang dulu oleh siswa A apakah menjurus ke bully, kami masih komunikasi dengan Dinas Perlindungan Anak,” kata Rizki.

Pihak sekolah sempat berkomunikasi dengan kedua keluarga. Bahkan sudah memfasilitasi pertemuan antara keluarga NFN dengan keluarga A yang diketahui tinggal tak terlalu berjauhan.

“Jadi saat pertemuan mediasi itu, siswa NFN ini minta supaya tidak diperpanjang masalahnya. Kemudian orangtua A dan NFN ini juga terlihat baik-baik saja, mereka sepakat berdamai. Tapi ternyata tanggal 30 Mei kami terima kabar NFN meninggal dunia,” ujar Rizki.

Di situ, keluarga NFN sempat mendatangi sekolah untuk melaporkan kasus perundungan itu lagi. Kemudian pihaknya menggelar mediasi kedua antara dua keluarga pada 10 Juni kemarin.

“Cuma di situ posisinya sama-sama agak panas, jadi belum sampai ke kesepakatan berdamai. Cuma secara lisan memang sudah ada, hanya saja masih mengganjal. Jadi kami putuskan akan dimediasi lagi,” tetang Rizki.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita

Server E-Materai Sempat Down Pelamar CPNS Panik Takut Dirugikan!

Mediapasti.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Perum Peruri untuk mengatasi permasahan teknis dalam pendaftaran

Siap-Siap Bergadang! FIFA Sorot Laga Arab Saudi VS Indonesia

Mediapasti.com – FIFA ikut menyoroti pertandingan Arab Saudi vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 lewat unggahan di akun Instagram FIFA World Cup, Kamis (5/9). Arab Saudi