Gibran Rakabuming Gunakan Monolog di YouTube untuk Sampaikan Informasi yang Lebih Akurat kepada Publik

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, telah memanfaatkan saluran YouTube pribadinya untuk menyampaikan informasi langsung kepada masyarakat dalam bentuk monolog.

Video-video ini dinilai sebagai cara efektif untuk mengurangi bias informasi yang beredar di masyarakat.

Menurut Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro, komunikasi langsung dari pejabat publik dapat menghindari distorsi informasi yang sering kali terjadi melalui saluran lain.

Mengurangi Bias dan Memperjelas Isu Penting

Gibran baru-baru ini mengunggah beberapa video monolog yang membahas berbagai isu penting yang tengah hangat diperbincangkan di Indonesia.

Tiga video yang telah dipublikasikan mencakup topik-topik strategis seperti Generasi Muda, Bonus Demografi, dan Masa Depan Indonesia (diunggah pekan lalu), Panggung Sepakbola Nasional dan Dunia (diunggah lima hari lalu), serta Hilirisasi dan Masa Depan Indonesia (yang baru diunggah pada Sabtu, 26 April 2025).

Video Monolog Sebagai Sarana Penyampaian Kebijakan Pemerintah

Juri Ardiantoro mendukung langkah Gibran dengan menekankan pentingnya pejabat publik dalam menyampaikan informasi yang benar dan langsung kepada masyarakat.

“Kadang-kadang informasi yang beredar sering kali sudah bias dan tidak benar, karena itu, baik sekali kalau para pejabat bisa menyampaikan langsung informasi yang benar yang dimiliki,” ujar Juri.

Menurut Juri, komunikasi langsung melalui platform seperti YouTube dapat menghindari informasi yang sudah diputarbalikkan atau disalahartikan.

ā€œKami mengharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang lebih benar, lebih langsung dari sumbernya, agar tidak terjebak dalam informasi yang sudah di-cloning atau di-framing yang bisa membuat informasi menjadi bias,ā€ lanjutnya.

Pentingnya Peran Pejabat Publik dalam Komunikasi Kebijakan

Sebagai pejabat publik, Gibran memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan kebijakan pemerintah dan isu-isu penting lainnya kepada publik.

Baca Juga :   Perselisihan Wartawan Bekasi Dengan Oknum Suky sipen LMJ TNI AL, Ini Penjelasannya

Juri mengungkapkan bahwa berbicara dan menyampaikan informasi adalah bagian dari tugas pejabat seperti Presiden, Wakil Presiden, dan menteri.

“Ini adalah bagian dari pekerjaan mereka. Tugas seorang pejabat adalah berbicara dan menginformasikan masyarakat tentang kebijakan dan program pemerintah,” ujar Juri.

Dia juga menambahkan, ā€œTentu caranya macam-macam, modelnya macam-macam, yang penting pesannya sampai ke masyarakat.ā€

Penyampaian Informasi Melalui Monolog, Solusi atau Tantangan?

Monolog yang diunggah oleh Gibran di YouTube ini menawarkan pendekatan baru dalam penyampaian informasi, memungkinkan masyarakat untuk mendengarkan langsung pandangan dan tanggapan pejabat terhadap berbagai isu.

Dengan cara ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh informasi yang lebih transparan dan tidak terdistorsi.

Namun, tantangan tetap ada dalam memanfaatkan media digital untuk komunikasi publik, terutama dalam memastikan pesan yang disampaikan benar-benar sampai kepada audiens yang tepat.

Sebagai pejabat publik, Gibran dan pemerintah harus terus berupaya menjaga integritas informasi yang disampaikan, serta menjaga agar publik tetap teredukasi dengan fakta yang akurat.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita