Dokter Gigi Bantu Aborsi Ilegal Seribu Lebih Wanita di Bali, Pasien Kebanyakan Pelajar dan Mahasiswa

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Geger dokter gigi di Bali melakukan praktik ilegal aborsi pada seribuan wanita, sejak 2020.

Menurut keterangan polisi, praktik tersebut paling banyak diminati pasien pelajar dan mahasiswa, satu kali tindakan dikenakan biaya Rp 3,8 juta.

Pelaku (WAK) disebut merasa kasihan dan niat menolong.

“Alasannya ya kasihan dengan anak-anak tersebut masa depannya seperti apa. Niatnya menolong, tapi menolong yang salah,” kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Bali AKBP Ranefli Dian Candra, Senin (15/5/2023), dikutip dari detikBali.

Kediaman (WAK) konon sering didatangi pasangan muda.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg Usman Sumantri menyebut masih mendalami kasus yang bersangkutan.

Sementara, pihaknya menyerahkan kepada kepolisian terkait kemungkinan terjerat pasal berlapis hingga ancaman Penjara.

Namun, ia memastikan dokter tersebut sebetulnya tidak terdaftar sebagai pengurus PDGI, sehingga tidak memiliki izin praktik.

“Iya sudah kita cek yang bersangkutan juga tidak masuk anggota PDGI,” terang dia saat dihubungi detikcom Senin (15/5).

“Sedang didalami pengurus wilayah dan Dinas Kesehatan di Bali,” lanjut dia.

Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi mengutarakan hal yang sama.

Menurutnya, Dinkes setempat sudah ikut ‘turun tangan’.

“Wah belum terinfo. Tapi ini mungkin sudah ditangani Dinkes ya,” beber dr Nadia.

Dokter tersebut rupanya sudah sempat melakukan praktik aborsi ilegal sebelum 2022 dan pernah divonis 2,5 tahun pada tahun 2006.

Kemudian, pada 2009, pelaku kembali ditangkap dalam kasus aborsi dengan vonis 6 tahun.

Baca Juga :   Gempa Guncang Bali, Getarannya Terasa Hingga Lombok
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita