Demo Sopir Truk ODOL Lumpuhkan Lalu Lintas Jakarta: Ratusan Truk Kepung Jalan Merdeka

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Aksi unjuk rasa ratusan sopir truk terkait kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) pada Rabu (2/7/2025), menyebabkan kemacetan parah di kawasan Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Truk-truk tersebut berjalan konvoi menuju pusat pemerintahan untuk menyuarakan penolakan terhadap aturan pembatasan dimensi dan muatan kendaraan.

Pantauan menunjukkan bahwa kemacetan mulai terjadi sejak pukul 08.00 WIB, terutama dari arah Balai Kota DKI Jakarta menuju kawasan Patung Kuda.

Ratusan truk tampak melaju perlahan, membuat arus lalu lintas tersendat parah.

Truk Konvoi dari Berbagai Wilayah Indonesia

Para sopir truk memulai konvoi dari kantor Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di Jalan Raden Saleh, Jakarta.

Mereka bergerak menuju kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) di Jalan MH Thamrin.

Namun, saat memasuki kawasan Jalan Merdeka Selatan, aparat keamanan memblokade jalur tersebut. Akibatnya, truk-truk terpaksa berhenti dan sebagian diarahkan untuk memutar balik.

Beberapa kendaraan bahkan diparkir di depan kantor IRTI dan sekitar kawasan Medan Merdeka Selatan, menyebabkan dua lajur tertutup dan hanya menyisakan lajur TransJakarta yang dapat dilintasi kendaraan umum.

Tuntutan: Evaluasi dan Penangguhan Aturan Zero ODOL

Aksi ini dipimpin oleh Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) dan beberapa asosiasi sopir logistik lainnya.

Para pengemudi datang dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Kalimantan Selatan.

Mereka menuntut evaluasi ulang terhadap kebijakan Zero ODOL yang dinilai merugikan pekerja transportasi logistik.

Ketua Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN), Sun Aryo, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas terganggunya lalu lintas.

Namun ia menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan karena pemerintah dinilai abai terhadap nasib para sopir.

Baca Juga :   Kecelakaan KA Sancaka Tabrak Truk di Sragen, Beberapa Kereta Terlambat

“Kami minta maaf karena telah mengganggu ketertiban lalu lintas. Tapi ini bentuk kekecewaan kami kepada pemerintah yang tidak peduli terhadap pekerja transportasi,” ujar Sun Aryo.

Aksi Berlanjut ke Kemenhub dan DPR RI

Massa aksi berencana melanjutkan protes mereka ke Kementerian Perhubungan dan Gedung DPR RI dalam waktu dekat.

Mereka mendesak pemerintah agar mengkaji kembali Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Over Dimension Over Load yang tengah dibahas.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Pusat telah mengerahkan setidaknya 366 personel pengamanan untuk mengawal jalannya unjuk rasa dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita