Mediapasti.com – Pengusaha rental mobil di Sleman, Yogyakarta, berinisial FSP (32) mengungkap siasat licik bandit-bandit kendaraan bodong di Pati, Jawa Tengah.
FSP mengaku sudah memasukkan konsumen asal Pati ke dalam daftar hitam atau blacklist penyewaan kendaraan.
Dia yang tergabung di komunitas pengusaha rental se-Indonesia mengaku telah mendengar banyak berita buruk mengenai daerah berjuluk Bumi Mina Tani tersebut.
FSP bercerita bahwa empat tahun silam, rekannya asal Jawa Barat pernah meminjamkan mobil rental untuk kustomer asal Pati.
Kendaraan itu lenyap hingga saat ini dan tak bisa ditarik.
Menurut FSP, biasanya kendaraan yang digelapkan ke wilayah Pati akan langsung diubah dengan menyamarkan identitas.
Menurutnya, mereka mengubah warna dan surat-surat mobil untuk menyamarkan identitasnya.
“Bukan hilang, (unitnya) enggak bisa diambil sampai sekarang. Entah ganti cat, entah dibikinin surat bodong, pokoknya unit itu ya enggak bisa diambil. GPS-nya itu enggak dicabut, berhenti di lokasi itu,” ujar FSP.
Lebih jauh, FSP menjelaskan, ketika kendaraan milik mobil rental yang disewa tak balik-balik, rekannya itu justru diminta ikhlas, ketimbang datang ke lokasi peminjam dan berakhir celaka.
“(Katanya), sudah ikhlaskan saja, daripada Anda enggak selamat. Ya, memang semengerikan itu daerah situ,” ungkapnya.
Dia terkejut, mengapa baru sekarang Pati mendapat sorotan publik. Padahal, praktik itu sudah berlangsung lama di sana.
Dia berharap, momen ini bisa menjadi pengingat rekan sesama pengusaha rental untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih kustomer.
“Pati itu ya baru ke-up (isunya terangkat) baru-baru ini, sebetulnya sudah lama itu. Satu kasus itu cukup buat saya (jadi acuan), ya karena itu kan benda bergerak, meminimalisir potensi kerugian itu harus dimaksimalin. Eh, ternyata ya sekarang ke-up juga,” kata dia.