Mediapasti.com – Tragedi meninggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Fajar Nugroho, akibat prank ulang tahun yang berujung maut pada Senin (8/7/2024) masih menyisakan luka mendalam bagi para pihak yang terlibat. Kejadian ini tak hanya membawa duka bagi keluarga korban, tetapi juga trauma bagi teman-teman Fajar, khususnya mereka yang terlibat dalam prank tersebut.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Cawas, Arik Sulistryorini, para siswa yang terlibat dalam prank ulang tahun itu telah mendapatkan pembinaan dari pihak kepolisian. Upaya ini dilakukan untuk membantu mereka mengatasi trauma dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
Arik mengungkapkan bahwa para siswa yang terlibat dalam prank tersebut masih terlihat trauma dan syok atas kejadian yang menimpa Fajar. Pihak sekolah pun terus memberikan pendampingan psikologis kepada mereka untuk membantu pemulihan trauma.
Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, khususnya para pelajar, untuk lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan apa pun, termasuk prank. Prank yang ceroboh dan tidak terencana dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi pada Fajar.