KPK Sita Dokumen dan Barang dari Rumah Ridwan Kamil

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEDIAPASTI.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), terkait kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan kasus yang diduga menyebabkan kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa dalam penggeledahan tersebut, tim penyidik telah menyita sejumlah dokumen serta beberapa barang yang dianggap relevan dengan penyelidikan.

“Pastinya, ada beberapa dokumen dan barang yang kami sita. Saat ini, semuanya sedang dikaji dan diteliti oleh tim penyidik untuk melihat keterkaitannya dengan perkara yang sedang ditangani,” ujar Setyo di gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Setyo menegaskan bahwa jika barang atau dokumen yang disita tidak memiliki relevansi dengan kasus ini, maka KPK akan mengembalikannya.

Namun, jika terbukti berkaitan, barang bukti tersebut akan digunakan dalam proses hukum lebih lanjut.

Kasus Korupsi Bank BJB: Ratusan Miliar Rupiah Diduga Dikemplang

KPK sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa kasus korupsi di Bank BJB ini menyebabkan kerugian negara yang ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

Dugaan korupsi tersebut berkaitan dengan proyek pengadaan iklan di bank tersebut.

“Total ada lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini,” ujar Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, Selasa (11/3).

“Kerugian negara yang diakibatkan mencapai ratusan miliar rupiah.”

Ridwan Kamil Kooperatif dan Siap Dukung Proses Hukum

Terkait dengan penggeledahan di kediamannya, Ridwan Kamil mengaku kooperatif dan siap mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.

Ia menegaskan bahwa dirinya bersikap profesional dan mengikuti prosedur yang berlaku.

“Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK secara profesional,” ujar RK pada Senin (10/3).

Baca Juga :   Sungguh Miris !!! Banyaknya Kasus Yang Terjadi Kepala Desa Korupsi Anggaran Desanya, Rizki Dermawan Angkat Bicara

Dengan penyitaan sejumlah barang bukti dan dokumen, KPK kini sedang dalam tahap analisis untuk menentukan keterkaitan data tersebut dengan kasus yang tengah diusut.

Publik pun menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai keterlibatan pihak-pihak yang terlibat dalam skandal ini.

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan institusi keuangan daerah yang seharusnya berperan dalam pembangunan ekonomi lokal, namun justru tersandung kasus korupsi.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita