MEDIAPASTI.COM Protes terhadap pernyataan kontroversial Presiden Prancis, kembali hadir dari kalangan atlet Muslim. Setelah eks petarung UFC, Khabib Nurmagomedov.
Macron mendukung pelaku pelecehan Nabi Muhammad dan menyebut Islam sebagai pusat dari terorisme. Dia juga mengkritik kelompok Islam dan menerbitkan buku kartun Nabi Muhammad SAW atas nama kebebasan
Sebagai penganut agama Islam yang taat, Khabib Nurmagomedov lantas melancarkan kritik kepada Presiden Emmanuel Macron. Pria berusia 32 tahun itu mengunggah foto wajah politikus dari Partai En March tersebut dengan stempel kaki
Unggahan Khabib Nurmagomedov di akun Instagram itu mendapat dukungan luas, terutama dari Dunia Muslim. Namun, ada juga yang menentangnya seperti Vasily Utkin. Sekali pun mengakui rekan senegaranya adalah petarung yang hebat, ia akan berhenti mendukungnya.
“Saya berharap Khabib kembali (dari masa pensiun). Dia adalah petarung yang hebat. Saya tidak akan lagi mendukungnya. Terhitung mulai hari ini,” cuit Vasily Utkin di akun Twitter @radioutkin, dikutip dari Russia Today, Senin (2/11/2020).

Kritik tajam dilancarkan Khabib Nurmagomedov kepada Emmanuel Macron dengan mengutip ayat suci Alquran. Dalam unggahan itu, ia mengutip surat Al-Azhab ayat 57 tentang orang-orang yang telah menyakiti atau melecehkan Allah beserta Rasul.
“Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan mengusirkan dari kelapangan rahmat dunia dan akhirat. Dan disiapkan bagi mereka di akhirat, siksa yang menghinakan sebagai balasan atas perlakuan mereka yang menyakiti Rasul,” demikian arti dari kutipan surat itu ( Robi )