Mediapasti.com – Pemerintah Indonesia melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk menjaga ketersediaan stok beras menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Impor ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga beras dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Berikut beberapa poin penting terkait impor beras tersebut:
Jumlah dan Asal Beras:
- Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja.
- Beras tersebut diangkut dengan dua kapal dan telah tiba di Tanjung Priok, Jakarta pada tanggal 14 Maret 2024.
Tujuan Impor:
- Impor beras dilakukan untuk menjaga ketersediaan stok beras menjelang Hari Raya Idulfitri.
- Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga beras dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Harga dan Pendistribusian:
- Harga beras impor dari Kamboja lebih murah dibandingkan dengan harga beras di pasaran.
- Beras impor tersebut akan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia melalui Bulog.
Dampak Impor Beras:
- Impor beras diharapkan dapat membantu menstabilkan harga beras di pasaran.
- Hal ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau.