Serangan Israel Ke Rafah Di Kecam Negara-Negara Eropa Sebab Membakar Hidup-Hidup Pengungsi Di Tenda!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Sejumlah negara di Eropa turut ikut serta mengecam serangan Israel ke Tenda-Tenda yang ditempati para pengungsi Palestina di Rafah, Gaza Pada Minggu (26/5/2024).

Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Senin (27/5/2024) ini menyuarakan kemarahannya atas serangan Israel di sebuah kamp tenda bagi warga Palestina yang terlantar di Rafah. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas terakhir melaporkan serangan Israel tersebut menewaskan sedikitnya 45 orang.

Dikatakan, serangan Israel itu memicu kebakaran yang membakar para pengungsi hidup-hidup di tenda-tenda mereka. Mirisnya lagi, banyak di antara korban adalah perempuan dan anak-anak.

“Operasi ini harus dihentikan. Tidak ada daerah yang aman di Rafah untuk warga sipil Palestina,” kata Macron,

sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP. Macron pun menuntut gencatan senjata segera di Gaza.

“Saya menyerukan penghormatan penuh terhadap hukum internasional dan gencatan senjata segera,” jelas dia.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Senin juga mengutuk serangan mematikan Israel terhadap kamp yang menampung pengungsi Palestina di Rafah kali ini. Ia menuntut serangan itu harus segera dihentikan.

“Ngeri dengan berita yang datang dari Rafah tentang serangan Israel yang menewaskan puluhan pengungsi, termasuk anak-anak kecil. Saya mengutuk hal ini dengan sangat keras,” tulis Borrell di X.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menuntut Israel untuk menghormati keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang pada Jumat (24/5/2024) memerintahkan mereka menghentikan serangannya di Rafah.

“Hukum kemanusiaan internasional berlaku untuk semua orang, juga untuk perilaku perang Israel,” kata Baerbock, dikutip dari Reuters.

Baca Juga :   Jubir Hizbullah Dipastikan Tewas Dalam Serangan Israel Di Beirut!
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita