Mediapasti.com – Gubernur Belgorod, Rusia, mengumumkan keadaan darurat pada Rabu (14/8/2024). Ia mengatakan, situasi di wilayahnya “sangat sulit” setelah belakangan terus dibombardir oleh Ukraina.
“Situasi di wilayah Belgorod kami masih sangat sulit dan mencekam karena penembakan dari Angkatan Bersenjata Ukraina. Rumah-rumah hancur, warga sipil tewas dan terluka,” kata Gubernur Vyacheslav Gladkov di Telegram, sebagaimana dilansir AFP.
Dia menambahkan, mulai Rabu ini, keadaan darurat akan diberlakukan di tingkat regional, diikuti dengan permintaan kepada komisi pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat federal. Belgorod diketahui berbatasan dengan wilayah Kursk yang telah lebih dulu mengumumkan keadaan darurat pada Jumat (9/8/2024), akibat serbuan pasukan Ukraina.
Ukraina diketahui telah melancarkan serangan mendadak dalam serangan lintas batas yang paling signifikan di tanah Rusia sejak Perang Dunia II. Gladkov mengatakan, Belgorod juga telah diserang oleh pesawat tak berawak atau drone Ukraina.
“Dua permukiman di wilayah Belgorod diserang oleh pesawat tak berawak Angkatan Bersenjata Ukraina. Tidak ada korban jiwa,” katanya. “Di Shebekino, sebagai akibat dari beberapa serangan drone terhadap sebuah gedung apartemen, satu apartemen terbakar dan beberapa lantai runtuh.
Jalur pasokan gas juga rusak,” tambah Gladkov.
Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin pada Senin (12/8/2024) memerintahkan tentara Rusia untuk “mengusir” pasukan Ukraina yang telah memasuki wilayah Rusia. Sekitar 121.000 orang telah melarikan diri dari Kursk sejak dimulainya pertempuran, yang telah menewaskan sedikitnya 12 warga sipil dan melukai 121 orang lainnya, kata gubernur regional Alexei Smirnov dalam sebuah pertemuan dengan Putin.
Pihak berwenang di Kursk mengumumkan pada Senin bahwa mereka memperluas area evakuasi mereka untuk mencakup distrik Belovsky, yang dihuni sekitar 14.000 penduduk. Kota tetangga Belgorod juga mengatakan, mereka telah mengevakuasi distrik perbatasannya, Krasnoyaruzhsky.
