Mediapasti.com – Pada 1 Januari 2025, sebuah Tesla Cybertruck meledak di depan Trump International Hotel di Las Vegas, menyebabkan satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Menurut laporan, kendaraan tersebut disewa di Colorado dan diisi dengan bahan peledak, termasuk kembang api dan tangki gas, yang terhubung ke sistem detonasi jarak jauh.
CEO Tesla, Elon Musk, menyatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bahan peledak yang ditempatkan di bagian belakang kendaraan dan tidak terkait dengan cacat pada kendaraan itu sendiri.
Pihak berwenang, termasuk FBI dan kepolisian setempat, sedang menyelidiki insiden ini sebagai kemungkinan tindakan terorisme.
Mereka juga mempertimbangkan kemungkinan adanya hubungan dengan serangan teroris di New Orleans yang terjadi beberapa jam sebelumnya, di mana kendaraan dalam kedua insiden tersebut disewa melalui aplikasi yang sama.
Hotel Trump di Las Vegas telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan, dan keamanan di area tersebut ditingkatkan sementara penyelidikan berlangsung.
Pihak hotel menyatakan terima kasih kepada responden pertama atas tindakan cepat mereka dan menekankan bahwa keselamatan tamu dan staf adalah prioritas utama.