Mediapasti.com – Untuk pertama kalinya, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan rudal balistik Sejjil dalam serangan ke Israel pada Rabu malam (18/6).
Kantor berita Tasnim mengonfirmasi bahwa ini adalah debut operasional rudal Sejjil dalam konteks pertempuran nyata.
“Gelombang ke-12 Operasi True Promise 3 dimulai dengan penembakan rudal Sejjil dua tahap yang sangat berat dan jarak jauh,” demikian pernyataan resmi IRGC.
Ancaman Terbuka ke Warga Israel
IRGC juga menyampaikan peringatan keras kepada warga Israel di wilayah pendudukan.
Mereka diminta untuk segera meninggalkan kawasan karena wilayah tersebut akan dihujani rudal oleh Iran.
“Anda harus memilih antara kematian lambat dalam kehidupan seperti neraka di tempat perlindungan, atau menyelamatkan diri dari rentetan rudal 24 jam dengan meninggalkan tanah yang telah direbut oleh leluhurmu,” demikian bunyi ancaman IRGC.
Apa Itu Rudal Sejjil?
Rudal Sejjil merupakan rudal balistik jarak menengah (MRBM) berbahan bakar padat, dikembangkan Iran sebagai pengganti rudal berbahan bakar cair seperti Shahab.
Rudal ini termasuk paling canggih dalam persenjataan Iran dan dikenal karena kecepatan, jangkauan, dan kesulitan dalam dideteksi sebelum peluncuran.
Karakteristik utama Sejjil:
- Jenis: Rudal balistik dua tahap berbahan bakar padat
- Jangkauan: Sekitar 2.000ā2.500 km
- Kecepatan: Mach 12ā14 saat masuk atmosfer, Mach 5 saat mencapai target
- Kemampuan: Bisa membawa hulu ledak konvensional atau nuklir
- Teknologi: Anti-radar dan akselerasi tinggi untuk menghindari sistem pertahanan
- Peluncuran awal: Sejjil-1 diuji pada 2008; Sejjil-2 pada 2009
Risiko Eskalasi Konflik
Peluncuran Sejjil menandai eskalasi signifikan dalam ketegangan antara Iran dan Israel.
Rudal ini selama ini dianggap sebagai senjata cadangan untuk situasi darurat atau konflik tingkat tinggi, bukan untuk digunakan dalam konfrontasi rutin.
Sejumlah analis memperkirakan bahwa penggunaan Sejjil berpotensi memicu respons besar-besaran dari Israel maupun Amerika Serikat.
Hal ini mengingat kemampuan rudal tersebut menjangkau wilayah strategis seperti:
- Israel
- Arab Saudi
- Pangkalan militer AS di Timur Tengah
- Bahkan sebagian kawasan Eropa Tenggara
Tanggapan Israel
The Times of Israel melaporkan bahwa pada hari yang sama, sistem pertahanan Israel berhasil mencegat satu rudal yang masuk.
Meski belum dikonfirmasi apakah rudal tersebut adalah Sejjil, pecahan rudal yang dicegat menyebabkan kerusakan ringan pada kendaraan di daratan Israel.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Israel atau AS terkait jenis rudal yang dicegat.
Namun peluncuran ini memperlihatkan bahwa Iran siap menggunakan teknologi strategisnya dalam konflik langsung.