WARGA PENERIMA BANTUAN BSPS DI DAERAH MUARA GEMBONG, RELA JUAL KAMBING BUAT BAYAR TUKANG

You are currently viewing WARGA PENERIMA BANTUAN BSPS DI DAERAH MUARA GEMBONG, RELA JUAL KAMBING BUAT BAYAR TUKANG

MEDIAPASTI.COM-BEKASI- 19/11/2021 Bantuan Warga di deaerah Muara Gembong Sungguh Miris Warga Penerima Bantuan BSPS Rela Menjual Kambing Untuk Membayar Tukang.

Sangat memperhatikan warga penerima manfaat untuk rumah tidak layak huni dengan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).

Pasalnya, untuk itu warga penerima bantuan harus merelakan hewan nya untuk pembayaran tukang yang belum juga dibayarkan oleh fasilitator walau pun bangunan sudah mencapai 70% terpaksa Daaman 60thn Tinggal di Dusun lll, Kampung Singkil, RT/RW 01/06 Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragebong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, rela Menjual kambing Pelihara’annya untuk menalangi pembayaran tukang tersebut.

Untuk mendapatkan rumah tinggal layak huni, merupakan salah satu impian bagi warga yang kurang mampu, seperti Daaman namun sangat di sayangkan sebagai penerima manfaat dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) harus kecewa.

Dijelaskan, Daaman 60thn, laki – laki yang sudah lanjut usia ini, dirinya memang sangat berterimakasih sudah mendapatkan batuan BSPS dari Pemerintah melalui aspirasi dewan dari salah satu partai.

Akan tetapi di lain halnya, dirinya juga
merasa kecewa dengan pengurus fasilitator yang tidak sesuai dengan perjanjian awal kepada dia.

Diungkapkan,Awalnya pihak fasilitator mengatakan untuk pembayaran tukang bangunan setelah rampung pembangunan 50% akan tetapi sampai detik ini belum juga mendapatkan untuk pembayaran tukang.

“Tetapi ini sudah tujuh puluh persen pembangunan tetapi tukangnya belum mendapatkan bayaran. Begitu juga bahan material bangunan pun sering telat datangnya pak,” kata Daaman rasa kecewa kepada awak media.

Sehingga untuk membayar tukang bangunan terpaksa, dirinya harus menjual kambing atau ternak. ” Untuk menutupi itu Guna Untuk Membayar Tukang,saya harus jual kambing atau ternak dulu untuk menutupi itu semua,” tutur pria berusia 60thn menambahkan.

Baca Juga :   Putusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mengangkat Komisaris Independen

Selanjutnya, Beberapa awak media mendatang rumah Saripudin selaku fasilitator yang telah dipercaya menangani program bantuan stimulan perumahan swdaya.(BSPS) guna meminta konfirmasi tentang program tersebut.

Akan tetapi sayang, Saripudin tidak bisa ditemui awak media.

Begitu juga saat ditanyakan kepada ibunya Saripudin, juga enggan memberikan keterangan soal anaknya tersebut. “Nomor HP-nya pun saya gak punya bang,” ketus wanita 50 thn tersebut.

Sampai berita ini di tayangkan dari pihak fasilitator belum bisa ditemui untuk di mintai keterangan.


(HENDRA LESMANA/MARDANI LUBIS)

Tinggalkan Balasan