Amalan Penting di 10 Hari Terakhir Ramadhan yang Dianjurkan Rasullullah SAW

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEDIAPASTI.COM – Umat muslim di seluruh dunia kini akan segera berpamitan degan bulan suci Ramadhan.

Menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk lebih giat beribadah.

Bukan hanya berpuasa dan sholat sunnah, di 10 terakhir Ramadhan ada beberapa amalan penting yang bisa dikerjakan.

Keutaman semangat beribadah di 10 hari terakhir Ramadhan tertuang dalam hadis riwayat Muslim.

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut,” (HR. Muslim).

Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW disebut akan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarub, ber’itikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.

Bukan tanpa alasan, 10 hari terakhir Ramadhan merupakan hari yang penuh berkah, dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya.

Nabi Muhammad SAW juga memberikan contoh terkait amalan-amalan yang bisa dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan.

1. Memperpanjang sholat malam

Rasulullah SAW tidak tidur selama pada 10 malam terakhir Ramadhan. Nabi Muhammad SAW menghidupkan malam-malam tersebut dengan beribadah, sholat, zikir, dan ibadah lainnya hingga waktu fajar.

Hal tersebut bahkan diturunkan kepada seluruh keluarga Rasulullah SAW.

2. Memperbanyak sedekah

Keimanan dan kualitas seseorang tidaklah sempurna jika tidak ada keseimbangan antara ibadah ritual dan badah sosial, salah satunya bersedekah.

Bersedekah di 10 hari terakhir Ramadhan bukan hanya zakat fitrah dan zakat mal saja. Tapi juga dianjurkan sedekah sunnah dalam berbagi dengan sesama dan memberikan makanan di Hari Raya Idul Fitri bagi dhuafa.

Tak melulu uang, sedekah bisa berupa pangan, pakaian, dan paket sedekah untuk yatim, dhuafa, dan yang membutuhkan.

3. I’tikaf

I’tikaf berarti berdiam diri di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT, dengan cara berzikir, berdoa, membaca Al Quran, sholat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristighfar, dan lainnya.

Baca Juga :   Iduladha 2025 Tanpa Sampah Plastik: KLHK Imbau Gunakan Wadah Ramah Lingkungan

I’tikaf ini bisa dikerjakan sewaktu-waktu, namun disarankan untuk lebih rajin di 10 hari terakhir Ramadhan.

4. Tilawah Al Quran

Anda bisa meningkatkan kegiatan membaca Al Quran di 10 hari terakhir Ramadhan.

Meski tilawah Al Quran adalah ibadah ringan, namun kegiatan itu memiliki keutamaan yang besar.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita