Mediapasti.com – Pendeta Gilbert Liem telah menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang menyinggung zakat dan ibadah sholat dalam sebuah khotbahnya di media sosial. Pernyataan tersebut menuai kritik dari banyak pihak, terutama umat Islam, karena dianggap tidak sensitif dan provokatif.
Dalam pernyataannya, Pendeta Gilbert membandingkan zakat yang wajib dikeluarkan umat Islam sebesar 2.5% dari harta dengan ibadah sholat lima waktu yang dilakukan umat Islam setiap hari. Dia mengatakan bahwa zakat hanya 2.5%, sedangkan sholat lima waktu dilakukan setiap hari. Pernyataan ini kemudian diinterpretasikan oleh banyak orang sebagai upaya untuk merendahkan nilai ibadah sholat dan zakat.
Menyadari kesalahannya, Pendeta Gilbert kemudian menyampaikan permintaan maaf melalui video yang diunggah di akun media sosialnya. Dia mengakui bahwa pernyataannya tidak pantas dan menyinggung perasaan banyak orang. Dia juga menegaskan bahwa dia tidak bermaksud untuk merendahkan nilai ibadah sholat dan zakat.
Permintaan maaf Pendeta Gilbert disambut baik oleh banyak pihak, terutama umat Islam. Mereka mengapresiasi keberanian Pendeta Gilbert untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Peristiwa ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan menghormati keyakinan orang lain.