Mediapasti.com – Microsoft Indonesia akhirnya angkat bicara terkait dugaan keterlibatan Windows Defender dalam kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya yang terjadi sejak 20 Juni lalu.
Menurut pernyataan resmi Microsoft Indonesia yang dirilis pada tanggal 27 Juni 2024, Windows Defender, sebagai bagian dari solusi Microsoft Security, tetap merupakan solusi keamanan terpercaya yang melindungi jutaan perangkat dari berbagai ancaman mutakhir setiap harinya.
Microsoft menjelaskan bahwa investigasi menyeluruh telah dilakukan terkait dugaan tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa kelemahan pada Windows Defender menjadi penyebab peretasan di PDNS 2.
Lebih lanjut, Microsoft menegaskan komitmennya untuk selalu meningkatkan keamanan produk-produknya, termasuk Windows Defender. Mereka juga menghimbau pengguna untuk selalu menerapkan praktik keamanan terbaik, seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan memperbarui perangkat lunak secara berkala.