Mediapasti.com – Pemerintah Kota Bekasi berencana akan meninjau titik lokasi pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta koridor barat-timur rute Tomang Jakarta Barat-Medansatria Kota Bekasi.
“Rencananya hari Rabu besok, tim percepatan MRT ini akan turun ke lapangan untuk peninjauan langsung melakukan pengukuran dari situ akan keluar penataan lokasi,” ujar Sekretaris Dishub Kota Bekasi Johan Budi Gunawan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/8/2024).
Pembangunan MRT di Bekasi akan dilakukan secara bertahap. Saat ini progres pengerjaannya masuk ke dalam tahap pendataan lahan.
“Pemerintah kota itu sudah melakukan dua kali bersama dengan pusat, public hiring lahan-lahan yang akan dibebaskan itu total ada 4 hektare lahan, 2,6 Hektare itu untuk fasenya, 1,4 hektar itu untuk lahan pengganti jalan,” kata Johan Budi Gunawan.
MRT yang akan melintas di Kota Bekasi akan membentang sepanjang 800 meter dari perbatasan Jakarta sampai dengan Medansatria, Kota Bekasi. Sedangkan untuk titik stasiun MRT berada di daerah di Medansatria.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah bakal membangun MRT di kota Bekasi. Kepastian pembangunan MRT di Bekasi terwujud dalam penandatanganan MoU antara Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat (17/2/2023) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, meminta kepada warga Bekasi untuk mempersiapkan diri.
Proyek MRT di Kota Bekasi akan dibangun di daerah Medansatria. Rel MRT akan membentang dari daerah tersebut hingga Tomang, Jakarta Barat. Bentangan proyek itu masuk ke dalam pembangunan Fase 1-Stage 1. Kang Emil memastikan, pembangunan MRT akan dimulai pada 2024. Ia menyebut pembangunan MRT rute Tomang-Medan Satria bisa meningkatkan ekonomi Kota Bekasi.
