Prabowo Tegas: Menteri yang Lamban dan Korup Akan Disingkirkan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk membentuk pemerintahan yang kuat, bersih, dan berpihak kepada rakyat.

Dalam berbagai kesempatan, Prabowo memperingatkan para menteri di Kabinet Merah Putih agar bekerja dengan sungguh-sungguh, cepat, dan berintegritas.

Perintah Tegas: Tinggalkan yang Tidak Mampu Mengimbangi Kecepatan

Dalam acara Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025), Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada para menteri yang telah bekerja cepat dan efektif.

Namun, ia juga memberikan peringatan keras kepada pejabat yang tidak bisa mengikuti irama kerja kabinetnya.

“Saya terima kasih tim saya, kabinet saya semuanya kerja dengan baik, kerja dengan cepat. Yang tidak bisa ikut cepat, kita tinggalkan di pinggir jalan saja,” ujar Prabowo.

Hilirisasi dan Swasembada Energi Jadi Prioritas

Presiden Prabowo menegaskan bahwa kebijakan hilirisasi sumber daya alam akan terus dilanjutkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia bahkan optimistis Indonesia akan mampu swasembada energi dalam lima hingga tujuh tahun ke depan.

“Hitungan saya tidak lama, lima tahun paling lambat enam atau tujuh tahun, kita bisa swasembada energi,” katanya.

Peringatan Serius: Menteri Bandel Akan Ditindak

Sikap tegas terhadap menteri yang tidak disiplin bukan kali pertama disampaikan Prabowo.

Dalam pidatonya pada peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (5/2/2025), ia secara terbuka memperingatkan para menteri yang tidak menunjukkan perubahan meski sudah diberi peringatan berkali-kali.

“Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, pemerintah yang bersih — akan saya tindak,” tegasnya.

Setelah acara tersebut, Prabowo juga menegaskan bahwa reshuffle kabinet bisa terjadi jika ada menteri yang tidak bekerja demi rakyat.

Baca Juga :   Tri Rismaharini Sebagai Menteri Sosial Risma Menggantikan Jabatan Juliari Batubara

“Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan,” ujarnya kepada awak media.

Komitmen Berantas Korupsi dan Minta Dukungan Rakyat

Dalam amanatnya pada Upacara Hari Lahir Pancasila (2/6/2025), Prabowo mengecam keras praktik korupsi dan menyerukan kepada rakyat agar turut mengawasi para pejabat publik.

“Kekayaan kita sangat besar, tetapi terlalu banyak maling yang mencuri uang rakyat,” kata Prabowo.

Ia meminta masyarakat untuk aktif melaporkan penyelewengan dan menolak pembiaran terhadap perilaku koruptif di kalangan pejabat.

“Kalau ada bukti, segera siarkan. Jangan mau terima penyelewengan. Jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya,” ujarnya.

Presiden Prabowo menyatakan tidak akan ragu untuk memberhentikan pejabat yang tidak setia kepada negara, melanggar hukum, atau menyalahgunakan jabatan.

“Yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu. Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu lebih baik mundur sebelum saya berhentikan,” tandasnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita