Prabowo Marah! Kasus MinyaKita 1 Liter Disunat, Pelaku Akan Ditindak Tegas

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kemarahannya terkait temuan pengurangan volume pada produk minyak goreng bersubsidi, MinyaKita, yang seharusnya berisi 1 liter namun disunat menjadi kurang dari itu.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyampaikan bahwa Presiden menegaskan agar tidak ada pihak yang mencari keuntungan dengan merugikan masyarakat.

Pesan Tegas Presiden

Sudaryono menekankan pesan Presiden bahwa tidak boleh ada pihak yang “menari-nari di atas penderitaan rakyat” dengan mencari keuntungan sesaat yang merugikan konsumen.

Tindakan seperti mengurangi volume atau kualitas produk dianggap sebagai kejahatan serius.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa tidak ada individu yang kebal hukum di Indonesia.

Siapa pun yang melanggar hukum dan merugikan masyarakat harus ditindak tegas untuk memberikan efek jera dan mencegah tindakan serupa di masa depan.

Langkah Pemerintah Mengatasi Kecurangan MinyaKita

Kementerian Perdagangan telah menindaklanjuti kasus ini dengan melaporkan produsen yang melakukan kecurangan kepada aparat penegak hukum.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa produsen yang menjual MinyaKita dengan volume kurang dari 1 liter telah dilaporkan ke polisi dan sedang dalam proses hukum.

Pemerintah berharap agar produsen dan pelaku usaha menjaga kualitas dan kuantitas produk sesuai standar yang ditetapkan, terutama untuk barang-barang kebutuhan pokok yang disubsidi pemerintah.

Hal ini penting untuk memastikan kesejahteraan rakyat dan mencegah praktik-praktik curang yang merugikan konsumen.

Kasus pengurangan volume MinyaKita ini menjadi perhatian serius pemerintah sebagai upaya melindungi hak-hak konsumen dan memastikan distribusi barang bersubsidi berjalan dengan baik.

Baca Juga :   Dampak dan Implikasi Efisiensi Anggaran pada Ekonomi Nasional
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita