Kekalahan Manchester United dari Brighton: Krisis Berlanjut di Old Trafford

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Manchester United kembali menelan pil pahit setelah kalah 3-1 dari Brighton di Old Trafford pada Minggu (19/1).

Hasil ini mencatatkan kekalahan kandang keempat bagi Setan Merah sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi pelatih dari Erik ten Hag pada November 2024.

Tren buruk ini juga memecahkan rekor kelam. Untuk pertama kalinya dalam 131 tahun—sejak masih bernama Newton Heath pada musim 1893/94—Manchester United kalah enam kali dari 12 laga kandang pertama dalam satu musim.

Ruben Amorim: “Kami Tim Terburuk Sepanjang Sejarah Manchester United”

Pelatih Ruben Amorim secara gamblang mengakui keterpurukan timnya.

“Saya tidak naif. Kami mungkin tim terburuk sepanjang sejarah Manchester United. Kami harus mengakui dan mengubahnya,” ungkap Amorim dalam konferensi pers.

Amorim menyoroti performa buruk timnya di Liga Primer Inggris. Dalam 10 pertandingan terakhir, United hanya mampu meraih tiga kemenangan. Situasi ini, menurut Amorim, adalah mimpi buruk bagi para penggemar.

“Bayangkan rasanya jadi fan Man United, atau rasanya jadi saya. Anda punya pelatih baru yang lebih sering kalah dibanding pelatih sebelumnya,” tambahnya.

Rekor Buruk di Old Trafford

Manchester United telah kalah empat kali dari lima laga kandang terakhir di semua kompetisi. Berikut adalah hasil terbaru mereka di Old Trafford:

Newcastle (0-3)
Bournemouth (0-2)
Nottingham Forest (1-2)
Brighton (1-3)
Southampton (3-3, berkat hat-trick menit akhir dari Amad Diallo).
Buruknya performa membuat Amorim mengakui keunggulan tim lawan.

“Lawan-lawan kami bermain lebih baik di berbagai detail, sementara kami tidak konsisten. Saat ini, saya gagal membantu pemain,” ujar Amorim.

Masalah Internal: Pengeluaran Besar, Hasil Minim

Manchester United memiliki tagihan gaji tertinggi kedua di Liga Primer Inggris dan telah menghabiskan sekitar £600 juta untuk pembelian pemain dalam tiga tahun terakhir. Namun, hasil di lapangan jauh dari ekspektasi.

Baca Juga :   Mo Salah Dicap Sebagai Striker Paling Serakah Didunia

Pada laga melawan Brighton, Setan Merah hanya mencatatkan satu tembakan akurat, yakni penalti Bruno Fernandes yang menyamakan kedudukan sementara.

“Susah dijelaskan. Semua di sini tampil di bawah ekspektasi. Kalah sebanyak ini tidak bisa diterima, terutama untuk klub sebesar Manchester United,” tambah Amorim.

Fokus ke Liga Europa dan Jadwal Padat

Manchester United kini mencoba mengalihkan fokus ke Liga Europa, dengan menjamu Rangers pada matchday 7 pada Jumat (24/1) dini hari WIB. Setelah itu, mereka akan bertandang ke markas Fulham dalam lanjutan Liga Primer Inggris tiga hari kemudian.

Amorim mengakui kesulitan memperbaiki performa tim di tengah jadwal yang padat.

“Kami butuh latihan lebih keras untuk memperbaiki situasi. Namun, jadwal laga yang padat membuat kami tidak punya banyak waktu,” jelasnya.

Harapan dan Tantangan Ke Depan

Ruben Amorim menegaskan pentingnya kerja keras dan kesabaran untuk mengembalikan kejayaan Manchester United. Ia tetap berpegang teguh pada ide-ide taktiknya, meskipun menyadari risiko besar.

“Ketika sering kalah, situasi jadi sangat sulit. Tapi saya akan terus berusaha membantu pemain memahami cara bermain yang saya inginkan. Tanpa latihan, itu hampir mustahil dilakukan,” tutup Amorim.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita