Gubernur Dedi Mulyadi: Program KB Jadi Syarat Wajib untuk Terima Bansos dan Beasiswa di Jawa Barat

Dedi Mulyadi Gagas Sekolah Militer untuk Siswa Bermasalah: Solusi Baru Atasi Tawuran dan Geng Motor

GRIB Jaya Ultimatum Dedi Mulyadi: “Jangan Ganggu Kami!”

Berita Terbaru

Berita Terpopuler

Berita Bank BRI

Tonton di Youtube

We are on YouTube
Aura Cinta, lulusan SMA Negeri 1 Cikarang Utara, viral setelah berdebat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, soal larangan wisuda sekolah. Aura menilai wisuda penting sebagai simbol perjuangan, sementara Dedi tetap melarang demi mencegah pungutan biaya. Perdebatan ini memicu diskusi soal prioritas kebijakan dan keberanian generasi muda bersuara. Mediapasti Indonesia, Melaporkan
Viral Perdebatan Aura Cinta dengan Dedi Mulyadi Terkait Perpisahan Sekolah
Bukan Dana Desa, Tapi Hasil Karya Warga! 🙌 Di Desa Krasak, Wonosobo, berdiri patung biawak setinggi 7 meter yang viral dijuluki Tugu Krasak Menyawak. Dibuat oleh pemuda Karang Taruna dan seniman lokal Arianto, tugu ini jadi bukti nyata bahwa gotong royong & kreativitas warga bisa jadi ikon kebanggaan desa. Bukan dari dana desa, bukan dari APBD. Murni swadaya, CSR, dan semangat kolaborasi! Di Desa Krasak, Wonosobo, berdiri sebuah tugu unik yang kini viral—Tugu Krasak Menyawak. Patung biawak setinggi 7 meter ini tampak begitu realistis, lengkap dengan lidah terjulur dan posisi merayap di atas batu. Letaknya di jalur Wonosobo–Banjarnegara, dan kini jadi spot favorit warga untuk berfoto. Tugu ini bukan dibangun dari dana desa, melainkan hasil inisiatif Karang Taruna dan seniman lokal Arianto, yang didukung dana CSR kabupaten dan swadaya masyarakat. Meski masih dalam tahap penyelesaian, kehadirannya sudah mencuri perhatian banyak orang. Viralnya patung ini sempat menimbulkan isu bahwa proyek ini menelan biaya hingga Rp50 juta dari dana desa. Tapi, Kepala Desa dan Bupati Wonosobo menegaskan tidak ada dana desa maupun APBD yang digunakan. Ini murni contoh gotong royong dan sinergi masyarakat dengan BUMD. Bupati Wonosobo bahkan menyebut karya ini sebagai simbol harapan warga, dan memuji seniman Arianto yang dinilai berhasil mewujudkan keinginan masyarakat. Tugu ini bukan sekadar patung. Ini adalah kebanggaan warga lokal, ikon baru desa, dan bukti nyata bahwa kreativitas dan kerja sama bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Mediapasti Indonesia, Melaporkan
Viral ! Tugu Kota Wonosobo yang Realistis dengan anggaran 50 juta
Sebuah aksi pencurian sepeda motor di Curug Sangerang, Kelapa Dua, Tangerang, viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat dua orang pelaku berusaha kabur dari halaman rumah sambil membawa motor curian. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung meneriaki mereka. Situasi makin mencekam saat terdengar suara tembakan yang diduga berasal dari senjata api rakitan milik pelaku. Salah satu warga bahkan sempat melempar batu ke arah pelaku. Satu dari dua pelaku akhirnya terjatuh bersama motor yang masuk ke selokan. Ia terduduk di atas rumput, tampak terpojok dan panik. Sementara itu, pelaku lainnya—yang memakai jaket ojek online—sempat mendekat, namun langsung mundur saat melihat warga mulai ramai. Dalam kondisi terdesak, pelaku yang terduduk diduga sempat mengacungkan senjata api dan menembakkan ke udara. Tak lama kemudian, dia menyerah dan diamankan warga. Polisi dari Polsek Kelapa Dua langsung turun tangan. Kapolsek Kompol Gusprihatin Zen membenarkan bahwa satu pelaku beserta senjata api rakitan telah diamankan. Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan pencurian motor bersenjata yang diduga terkait. Pelaku kini ditahan di Mapolsek Kelapa Dua untuk penyelidikan lebih lanjut. Mediapasti Indonesia, Melaporkan
Viral! Maling Motor Todong Warga Pakai Senpi Rakitan
Warga Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Pekalongan, heboh setelah ditemukan aliran air yang tiba-tiba keluar dari tanah. Air itu jernih, tidak berbau, dan dianggap sebagai air "berkah" oleh warga. Banyak yang datang membawa ember dan jeriken, berharap air itu punya khasiat. Seorang warga bahkan mengaku sakit kakinya sembuh setelah meminumnya. Tapi setelah diselidiki, ternyata air itu bukan air ajaib—melainkan air dari pipa PDAM yang bocor. Petugas PDAM yang datang ke lokasi langsung melakukan pengecekan. Setelah aliran ditutup dari pusat, air pun berhenti mengalir—membuktikan bahwa itu memang kebocoran, bukan sumber mata air. Pihak PDAM mengimbau warga agar berhati-hati dan tidak langsung mengonsumsi air dari kebocoran tersebut. Meski terlihat bersih, air itu tetap harus diproses agar aman untuk diminum. Mediapasti Indonesia, Melaporkan
Disangka Air Ajaib, Warga Berebut—Ternyata Pipa PDAM Bocor
📢 Eks Pekerja Sirkus Lapor Dugaan Eksploitasi ke KemenHAM Para mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia yang tampil di Taman Safari melapor ke KemenHAM atas dugaan eksploitasi, kekerasan, dan pelanggaran HAM. Mereka mengaku tidak pernah digaji, bahkan tak tahu identitas asal-usul mereka sendiri. KemenHAM akan segera memanggil pihak Taman Safari untuk klarifikasi. Kuasa hukum korban juga mendesak pembentukan tim pencari fakta. 💬 Apa pendapat kamu soal kasus ini? #EksploitasiPekerja #HAM #TamanSafari #SirkusIndonesia #KemenHAM #BeritaTerkini #KeadilanSosial #PelanggaranHAM #BeritaHariIni #KasusSirkus #HumanRights #StopEksploitasi #BeritaIndonesia #ViralHariIni
Eks Pemain Sirkus Adukan Eksploitasi ke KemenHAM
🚨 Dugaan Pelecehan oleh Dokter Kandungan di Garut, Korban: Saya Stres Jelang Lahiran Seorang dokter kandungan di Garut diduga melakukan pelecehan seksual saat pemeriksaan USG. Korban mengaku disentuh di area pribadi dan langsung memutuskan pindah dokter setelah berkonsultasi dengan bidan. Klinik tempat dokter praktik dinilai tak responsif. Kasus ini mencuat di tengah sorotan publik terhadap maraknya kekerasan seksual oleh tenaga medis. 📢 Korban butuh perlindungan. Pelaku harus ditindak! #PelecehanSeksual #TenagaMedis #DokterKandungan #LawanPelecehan #KorbanBeraniBersuara #Garut #KasusPelecehan #StopPelecehan #KeamananPasien #KeadilanUntukKorban
Viral! Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG
Gempa M 4,1 mengguncang Bogor Kamis malam, terasa hingga Depok. Sebanyak 14 rumah dilaporkan rusak, dan BMKG catat 4 kali gempa susulan. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi gempa lanjutan. 🙏🏻🏠 #GempaBogor #BMKG #WaspadaGempa #InfoBencana #BogorTerkini #GempaHariIni #Depok #Bogor #BPBD #BeritaBogor
Bogor Diguncang Gempa Dangkal M 4,1, Warga Diminta Waspada!
🔍 Seorang residen dokter anestesi di RSHS Bandung, Priguna Anugerah P., diduga memperkosa anak pasien di ruangan kosong lantai 7. Polisi temukan kondom berisi sperma sebagai barang bukti, dan uji DNA sedang dilakukan. Kejadian ini mengguncang dunia medis—lingkungan rumah sakit seharusnya jadi tempat paling aman. #PemerkosaanRSHS #KekerasanSeksual #ResidenDokter #KasusPriguna #PPDSUnpad #StopKekerasanSeksual #HukumTegas #Bandung #BeritaTerkini #UjiDNA #KeadilanUntukKorban
Kasus Dugaan Pem3rkosaan oleh Dokter PPDS Gegerkan Dunia Medis!
Sebuah insiden nyaris berujung amuk massa terjadi di Grobogan, Jawa Tengah, pada Sabtu malam, 5 April 2025. Tiga pria yang diduga sebagai debt collector hampir dihajar warga setelah mencoba mengambil paksa sebuah mobil Honda Brio di Jalan Purwodadi–Solo, tepatnya dekat SPBU Sukorejo, Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh. Kejadian bermula ketika seorang pria berteriak minta tolong. Ia mengaku mobilnya sedang dirampas oleh orang tak dikenal. Warga sekitar yang mendengar langsung merespons, mengejar mobil yang telah dibawa kabur salah satu dari tiga pria tersebut. Mobil itu berhasil dihentikan, dan situasi pun langsung memanas. Ketiga pria yang membawa mobil mengaku sebagai petugas dari perusahaan pembiayaan, lengkap dengan surat tugas penarikan kendaraan. Mereka berdalih bahwa mobil tersebut ditarik karena pemiliknya menunggak cicilan. Namun warga menilai aksi penarikan di tengah jalan sebagai tindakan perampasan. Apalagi, penarikan dilakukan tanpa kehadiran aparat. Tak bisa menahan emosi, sejumlah warga sempat memukul ketiga pria itu. Beruntung, petugas dari Polsek Toroh cepat tiba di lokasi dan mengamankan mereka sebelum situasi semakin tak terkendali. Baik pemilik mobil maupun tiga pria tersebut diketahui berasal dari Klaten. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian. Pihak berwajib mengimbau agar penarikan kendaraan oleh perusahaan pembiayaan dilakukan sesuai prosedur, melibatkan aparat berwenang, dan tidak dilakukan secara sepihak di jalanan umum. Masyarakat pun diingatkan untuk tidak bertindak main hakim sendiri, demi menjaga ketertiban dan menghindari kesalahpahaman. Mediapasti Indonesia, Melaporkan
Diduga Debt Collector, Tiga Pria Rebut Mobil di Grobogan dan Nyaris Diamuk Warga!
Kontroversi Revisi UU TNI yang disahkan pada 20 Maret 2025 memicu gelombang demonstrasi di berbagai kota besar Indonesia. Aksi penolakan muncul dari mahasiswa, masyarakat sipil, hingga kelompok suporter, yang menilai revisi UU tersebut membuka ruang penyalahgunaan kekuasaan militer. Namun sayangnya, sejumlah aksi damai berubah ricuh karena dugaan tindakan represif aparat. Di Semarang, lima orang ditangkap saat demonstrasi di depan Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah. Tiga di antaranya adalah mahasiswa, dua lainnya sopir mobil komando dan operator suara. Aparat juga disebut memukul demonstran dan menembakkan gas air mata ke arah massa. Kericuhan serupa terjadi di Surabaya. Massa aksi yang berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi dibubarkan paksa menggunakan water cannon. Seorang peserta aksi sempat ditangkap dengan tuduhan membawa bom molotov dan dalam kondisi mabuk. Namun setelah diperiksa, tuduhan itu tidak terbukti. Sementara di Malang, puluhan demonstran dilaporkan luka-luka dalam bentrokan dengan aparat. Massa sempat merangsek ke Gedung DPRD dan dibubarkan paksa oleh gabungan polisi dan TNI. LBH Malang mencatat lebih dari 20 korban luka, satu di antaranya mengalami cedera kepala serius. LBH menyebut tindakan aparat tergolong berlebihan. Di Jakarta, aparat menggunakan water cannon dan gas air mata untuk membubarkan massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Polisi mengejar demonstran hingga ke Senayan Park. Beberapa ditangkap, dan dua motor peserta aksi ditinggalkan di lokasi. Tragisnya, seorang pengemudi ojek online bernama Raka menjadi korban salah tangkap. Ia mengaku dipukuli dan ditendang oleh belasan polisi karena disangka demonstran, padahal saat itu ia hanya sedang mengisi daya ponsel di bawah jembatan JCC. Sejumlah organisasi sipil menuntut kepolisian bertanggung jawab atas dugaan kekerasan dan salah tangkap ini. Mereka mendesak agar aparat yang melanggar prosedur ditindak tegas demi menjaga kepercayaan publik dan kebebasan menyampaikan pendapat secara damai. Mediapasti Indonesia, Melaporkan
Aksi Demo Tolak UU TNI Diwarnai Tindakan Represif Polisi
Load More... Subscribe