MEDIAPASTI.COM – SUKABUMI– Kabupaten Sukabumi adalah salah satu kabupaten yang beribukota Palabuhan Ratu, bagi pembaca mediapasti yang terbayang pemandangan nan indah, panorama dan destinasi wisata yang memanjakan.
Akan tetapi pada kesempatan ini awak mediapasti mewawancarai seorang warga tepatnya di Desa Hegarmanah kampung Kaum yang di wilayah kecamatan warungkiara yang mayoritas penduduknya petani padi.
Namun di kampung Kaum, desa Hegarmanah hampir 10 tahun lahan persawahan yang berjumlah 80 hektar, selama kurun waktu tersebut terkendala irigasi, yang notabene persawahan tersebut di lewati sungi Cimandiri yang sungi tersebut bermuara di Palabuhan Ratu.

Permasalahannya sangat komplek. Yang mana para petani terkendala bagaimana agar aliran sungai Cimandiri bisa mengairi irigasi di persawahan kampung kaum, desa Hegar Manah.
Beberapa kali upaya pembuatan dawuhan (bemdungan ala kadarnya) yang di kerjakan secara bersama bagi setiap penduduk di desa Hegarmanah.
Padahal sudah beberapa kali bantuan dari tingkat pemerintahan Kabupaten dan provinsi membantu atau memeberi solusi namun sayangnya masih jauh dari harapan yang memuaskan. Bahkan hanya berbekal Beronjong bambu dan batu-batu di sekitar sungai Cimandiri.
Andaikata aliran sungai cimandiri bisa masuk ke saluran irigasi pun tidak bertahan lama karena faktor cuaca dan faktor debit air yang kadang alirannya dikala kemarau debitnya berkurang.
Disinilah pokok permasalahannya yang utama di masyarakat Hegarmanah kec. Warungkiara kab. Sukabumi, sangat membutuhkan bantuan dengan segera dari pihak-pihak terkait baik pusat mau pun provinsi untuk merealisasikan bendungan sesuai kebutuhan irigasi di persawahan.
Padahal hasil panenan cukup melimpah ruwah kata mandor Mail (55th) mandor kampung Kaum. Disamping itu menurut beliau pernah ada salah satu dewan (wakil rakyat) pernah menjanjikan akan segera di bangunkan bendungan hanya sayang terkendala wabah covid 19 sehing sampai saat ini pun belum terealisasikan.
(Fajar/Yocky )