ART Kedapatan disiksa oleh Majikan, Muka Penuh Lebam

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Tangisan Rohimah (29), seorang asisten rumah tangga (ART) yang diduga disekap dan disiksa oleh majikannya berinisial J (29) dan L (28), ternyata kerap terdengar oleh warga setempat hampir setiap malam.

Diberitakan sebelumnya, Rohimah disekap dan disiksa di rumah majikannya yang berlokasi di Perumahan Bukit Permata, Blok G1, RT 04/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Seorang warga setempat, Maya (38), mengatakan, terkait aksi penganiayaan itu, awalnya mengetahui dari ART yang bekerja di rumahnya yang memberitahukan bahwa korban sedang ditendang oleh majikannya yang laki-laki.

“Seminggu kemudian anak saya lapor lihat korban lebam-lebam. Tapi saya belum percaya karena belum lihat sendiri,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (30/10/2022).

Informasi dari ART-nya itu akhirnya terbukti setelah sepekan kemudian karena Maya melihat langsung bahwa kondisi korban tampak luka-luka terutama pada bagian matanya meskipun wajah korban ditutupi masker.

“Meski keluar pakai masker, luka lebam pada mata korban tak dapat ditutupi. Jadi, seminggu lalu saya lihat ternyata iya ada luka lebam,” kata Maya.

Setelah itu, Maya langsung bercerita kepada tetangga untuk mencocokkan ceritanya soal kondisi korban, bahkan mereka malah sering mendengar ada yang nangis saat malam hari.

“Awalnya dikira hantu, tapi ternyata itu tangisan korban karena disiksa,” ucapnya.

Kemudian warga langsung melakukan penelusuran selama satu pekan karena curiga dengan perlakukan majikan ART tersebut dengan cara berlaga seperti detektif mengawasi penghuni rumah dan kondisi korban.

“Selama seminggu itu istilahnya kami jadi detektif untuk ngawasin rumah itu dari jam 7 pagi. Pemiliknya ke mana, korbannya masih lebam atau enggak,” ujar Maya.

Dari hasil penelusuran itu, kata Maya, luka lebam yang sebelumnya terlihat warga hanya di sebelah mata justru malah bertambah menjadi dua-duanya sehingga warga langsung menyelamatkan korban dari penyiksaan itu.

Baca Juga :   Harvey Moeis Tersangka Kasus PT Timah Jadi Peserta BPJS Kesehatan PBI, Iuran Ditanggung Pemda

Maya mengatakan, saat terduga pelaku keluar rumah, warga langsung bergerak mengevakuasi korban yang sedang disekap karena sudah cukup bukti dan dorongan rasa kasihan terhadap korban.

“Jadi akhirnya Sabtu kemarin kami rembukan warga dan inisiatif dobrak rumah itu didampingi polisi sama keamanan.”

“Memang sangat banyak lukanya, korban langsung kami bawa ke rumah tetangga,” katanya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita