Mediapasti.com – Kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1/2025) dini hari.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 543 rumah warga hangus terbakar, memaksa ratusan keluarga kehilangan tempat tinggal.
Api Berkobar di Tengah Malam
Kebakaran terjadi saat sebagian besar warga tengah terlelap. Kecepatan api merambat membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka.
Salah satu korban, Darmi (46), mengisahkan kepanikannya ketika api mulai menyala.
“Ada yang teriak kebakaran, apinya langsung besar. Semua (anggota keluarga) lagi tidur,” ungkap Darmi saat ditemui di posko sementara Polres Jakarta Pusat, Selasa pagi.
Darmi langsung membangunkan anak dan cucunya sebelum membawa mereka keluar rumah yang hampir runtuh.
Dengan tangan gemetar, ia hanya sempat membawa dokumen penting seperti ijazah dan kartu keluarga (KK), yang sudah disimpan dalam satu wadah.
“Panik, langsung lemas. Tapi alhamdulillah keluarga selamat semua,” tambahnya dengan nada syukur.
Harapan Korban untuk Bantuan Pemerintah
Kini, Darmi dan keluarganya berada di posko pengungsian. Meski selamat, mereka kehilangan hampir semua harta benda, termasuk seragam dan buku sekolah anak-anak.
Ia berharap pemerintah dapat segera memberikan bantuan yang lebih spesifik, seperti seragam sekolah, buku, dan sepatu.
“Abis semua, seragam abis, buku abis. Gak ada buku sama sekali, gak ada seragam, gak ada sepatu. Bantuan yang diperlukan itu buku, seragam sekolah, sepatu,” tutur Darmi penuh harap.
Respons Cepat Pemerintah dan Relawan
Pemerintah dan tim relawan telah mendirikan posko darurat untuk menampung korban kebakaran.
Bantuan berupa makanan, minuman, serta kebutuhan dasar mulai disalurkan.
Namun, kebutuhan mendesak seperti pakaian sekolah, alat tulis, dan perlengkapan anak-anak masih sangat diperlukan.
Pencegahan Kebakaran di Permukiman Padat
Kebakaran di kawasan padat penduduk sering kali disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak aman atau kelalaian penggunaan kompor.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi instalasi listrik secara rutin dan memastikan penggunaan alat masak dengan aman.
Selain itu, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan kebakaran.