Israel Setujui Rencana Pendudukan Penuh Gaza dan Relokasi Paksa Warga Palestina

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Pemerintah Israel secara resmi menyetujui rencana pendudukan penuh Jalur Gaza dan relokasi paksa warga Palestina ke wilayah selatan.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi militer untuk menumpas Hamas dan membebaskan sandera yang masih ditahan.

Pendudukan Penuh dan Relokasi Warga

Rencana tersebut mencakup pendudukan militer penuh di Gaza dan pemindahan paksa warga Palestina ke wilayah selatan.

Seorang pejabat Israel menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk melindungi warga sipil dari konflik yang sedang berlangsung.

Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel, Eyal Zamir, mengumumkan mobilisasi puluhan ribu pasukan cadangan tambahan untuk meningkatkan tekanan terhadap Hamas.

Langkah ini diambil untuk memperkuat operasi militer di Gaza.

Krisis Kemanusiaan yang Memburuk

Sejak dimulainya konflik pada Oktober 2023, lebih dari 52.000 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel.

Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan kekurangan makanan, pasokan medis, dan sumber daya penting lainnya. Organisasi internasional telah menyatakan keprihatinan mendalam atas krisis ini.

Rencana Israel ini mendapat kecaman dari berbagai pihak internasional.

PBB dan organisasi kemanusiaan mengkritik rencana pendudukan dan relokasi paksa sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Dukungan terhadap Rencana Relokasi

Pada Februari 2025, Presiden AS Donald Trump mengusulkan relokasi “sukarela” warga Palestina dari Gaza ke negara-negara seperti Yordania dan Mesir.

Meskipun banyak negara mengecam usulan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai “ide luar biasa” yang patut dipertimbangkan.

Baca Juga :   Di Hari Santri Polsek Cibarusah Lakukan Giat Baksos Ke Pesantren
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita