Jalan tol Cileunyi – Sumedang Dawuan secara total (61,6 km) sudah diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa (11/7/2023). Nantinya tol ini akan beroperasi secara gratis dalam dua – tiga minggu mendatang.
Tol ini belum bertarif karena masih menunggu Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono terkait penetapan tarif. Tol ini ada 6 seksi, sebanyak 3 seksi sudah operasi, setelah peresmian ini akan dioperasikan penuh seluruh seksi dari Cileunyi sampai Dawuan. Sebelumnya, pada Desember 2022 silam, tol Cisumdawu seksi 1-3 dari Cileunyi ke Cimalaka sepanjang 32,5 km telah operasional.
“Seperti biasanya kita bebaskan tarifnya selama dua – tiga minggu setelah peresmian, baru kita operasikan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam keterangan, Selasa (11/7/2023).
Dalam kesempatan itu ia juga meminta Badan Usaha Jalan Tol, dalam hal ini PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan operasional. Seperti lampu penerangan hingga pembersihan media jalan.
Mengutip Detik Jabar, tarif tol per kilometer untuk ruas tol Cisumdawu dipatok mencapai Rp 1.275 per kilometer. Artinya jika dihitung tarif tol total terjauh ruas ini mencapai Rp 78.540 dari Cileunyi-Dawuan.
Sebelumnya, jalan tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.
Menyusul diresmikan hari ini, untuk Seksi 4-6 Cimalaka – Dawuan (29,3 km), yang juga sempat dibuka fungsional saat mudik Lebaran 2023.
Dalam pengoperasian tol Cisumdawu Seksi 1 – 3 pemerintah sudah menetapkan tarif, pada Selasa (28/2/2023). Adapun tarif yang ditetapkan baru dari Cileunyi sampai Cimalaka dengan tarif termurah golongan I Rp 5.000 sampai Rp 41.500.