MEDIAPASTI.COM – Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick kesal melihat timnya kalah 0-1 dari Everton di lanjutan Liga Inggris 2021-2022. Bahkan, sakinbg emosinya, pelatih 63 tahun itu menyebut Manchester United tak layak bermain di Liga Champions musim depan.
Sebagaimana diketahui, Manchester United baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Everton di pekan ke-32 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Goodison Park, Sabtu (9/4/2022) malam WIB. Gol tim tuan rumah dicetak oleh Anthony Gordon pada menit ke-27.
Seusai pertandingan, Rangnick mengatakan timnya bisa meraih kemenangan ketika berhasil unggul terlebih dahulu. Namun ketika lawan berhasil memasukan gol lebih dahulu, pemain Manchester United kehilangan kepercayaan diri.
“Setiap kali kami mencetak gol pertama, kami memiliki kepercayaan diri yang cukup dan kami memenangkan sebagian besar pertandingan itu. Tetapi ketika Anda kebobolan gol pertama, kami kehilangan sedikit ketenangan dan mungkin kepercayaan diri,” kata Rangnick dilansir dari Independent, Sabtu (9/4/2022).
Pelatih asal Jerman itu mengakui Everton memiliki tim yang bagus untuk bisa meraih kemenangan. Namun, Rangnick menyesali timnya sama sekali tidak bisa mencetak gol. Padahal, di laga sebelumnya Everton kebobolan tiga gol dari Burnley.
“Dengan segala hormat kepada Everton karena mereka memiliki tim yang bagus, tetapi jika Anda tidak mencetak gol melawan tim yang kebobolan tiga gol melawan Burnley pada akhirnya, Anda tidak dapat berharap untuk mendapatkan apapun darinya,” ucapnya.
Rangnick menjelaskan pemainya harus bersemangat untuk bisa bermain di kompetisi Eropa musim depan. Terlebih Manchester United menargetkan untuk mengakhiri musim di posisi empat besar, agar bisa tampil di Liga Champions.
“Para pemain sendiri harus bersemangat untuk bermain sepak bola internasional, jika mungkin Liga Champions,” tuturnya.
Namun Rangnick mengatakan timnya tidak pantas untuk bermain di Liga Champions jika tampil seperti saat ini. Ia menjelaskan bermain di Liga Champions, setiap tim harus bisa mencetak gol di setiap pertandingan.
“Tetapi jika kami bermain seperti yang kami lakukan di sini, kami tidak pantas mendapatkannya. Untuk lolos ke Eropa, Anda harus bisa mencetak dalam pertandingan,” jelasnya.