Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat menemukan adanya surat suara yang sudah tercoblos sebelum proses pemungutan suara dilakukan oleh pemilih.
Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam Zam mengatakan, surat suara tercoblos itu ditemukan di TPS 54 Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
“Yang di Kabupaten Bogor sudah ada laporan cepat dari pengawas Pemilu kami, memang betul ada surat suara yang sudah tercoblos,” kata saat diwawancarai Zacky di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/2/2024).
Zacky menerangkan, surat suara tercoblos itu ditemukan ketika ada dua orang pemilih yang hendak mencoblos. Saat dibuka di bilik suara, didapati surat suara sudah tercoblos. Meski telah diganti dengan yang lain, namun surat suara masih tetap tercoblos.
“Jadi teridentifikasi ketika pemilih menerima surat suara, pas masuk bilik ternyata dibuka sudah tercoblos, ada dua pemilih ya. Kemudian ditukarkan ke KPPS. Diberikan kembali ternyata masih juga tercoblos, ada empat berarti yang sudah tercoblos,” ujarnya.
Dari situ, menurut Zacky petugas KPPS, saksi dan pengawas TPS menyepakati untuk mengecek ulang seluruh surat suara yang ada. Hasilnya ditemukan sebanyak delapan surat suara yang sudah tercoblos.
“Nah oleh karena itu kpps saksi dan pengawas TPS menyepakati untuk menghitung ulang dan cek ulang surat suara, semua dibeberkan. Temuan di TPS tersebut ada 8 surat suara yang sudah tercoblos, yang lain tidak ada,” jelas Zacky.
“Sementara informasi Bawaslu Kabupaten Bogor, di TPS itu KPPS, saksi menyepakati bahwa itu masuk ke surat suara yang rusak,” imbuhnya.
Dengan temuan itu, Bawaslu Jabar telah meminta pengawas Pemilu untuk menelusuri temuan surat suara yang tercoblos tersebut.
“Kami sudah menerjunkan pengawas pemilu kami terutama Bawaslu Kabupaten Bogor untuk melakukan penelusuran, dimana letak (kesalahan), apa saat proses pengepakan atau sortir lipat itu harus ditelusuri,” ungkapnya.
Telusuri Surat Suara Tercoblos di Garut
Lebih lanjut, Zacky juga mengatakan Bawaslu saat ini tengah menelusuri informasi mengenai adanya temuan surat suara yang sudah tercoblos di Kabupaten Garut. Dia belum memastikan terkait kebenaran informasi tersebut.
“Di Garut saya belum terima informasi, saya akan kontak Bawaslu Garut kalau ada peristiwanya kita telusuri. Saya belum bisa pastikan karena belum terkonfirmasi, kalau yang Bogor kan Bawaslu sudah turun dan memang terjadi, itu sudah valid. Kalau yang Garut akan kita konfirmasi,” pungkasnya.