Viral! Pidato Kebencian Pendeta Hindu Serukan Pengikutnya Untuk Menyerang Mekah dan Merebut Ka’bah

You are currently viewing Viral! Pidato Kebencian Pendeta Hindu Serukan Pengikutnya Untuk Menyerang Mekah dan Merebut Ka’bah

Mediapasti.com – Seorang pendeta Hindu di India bikin heboh dan viral setelah melontarkan pidato kebencian terhadap Islam. Pada pidato kontroversialnya, pendeta itu menyerukan dan mengajak para pengikutnya untuk menyerang kota suci Mekah dan merebut Ka’bah dari umat Muslim.

Kamis (13/4/2023), pendeta tersebut bernama Yati Narsinghanand. Dia adalah pendeta kuil Hindu Dasna di Ghaziabad dan anggota sayap kanan Hindu yang terkemuka di India.

Yati Narsinghanand sejak lama terkenal sebagai pendeta yang kerap melontarkan pidato dan komentar-komentar anti Islam. Hindutva Watch yang memantau serangan terhadap kelompok minoritas keagamaan India, memposting video pidato Narsinghanand via akun Twitternya.

Disebutkan Hindutva Watch bahwa Narsinghanand menyampaikan pidato kebencian terhadap umat Muslim saat menghadiri Hindu Jagruti Samelan.

Dalam pidatonya, Narsinghanand menyerukan umat Hindu untuk mengambil sikap terhadap umat Muslim dan melakukan upaya untuk merebut ‘Mekkah, tempat yang diduga sebagai lokasi kuil Mahadev’ berada.

“Hindu Rashtra adalah sebuah impian, kita tidak hanya akan merebut tapi juga Mekah … Sungai Gangga Mahadev mengalir dalam bentuk Zam Zam di sana,” ucap Narsinghanand dalam pidatonya.

“Jika kalian tidak merebut Makkeshwar Mandir (merujuk pada Ka’bah), tidak ada kekuatan di Bumi yang bisa mengalahkan Islam,” cetus Narsinghanand kepada para pengikutnya.

Belum ada tanggapan resmi dari otoritas maupun Kepolisian India soal pidato kebencian Narsinghanand yang viral di media sosial itu.

Beberapa Laporan juga menyebut bahwa sejumlah pejabat Partai Bharata Janata (BJP) yang kini berkuasa di India
memiliki hubungan dekat dengan Narsinghanand. Disebutkan bahwa para pejabat BJP di India itu secara aktif mempromosikan dan mendukung Narsinghanand.

Bahkan salah satu pejabat BJP pernah meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk mencapai tujuan Narsinghanand, yakni ‘menghapus Islam dan umat Muslim dari muka Bumi ini’.

Baca Juga :   Tiga Pilar Kec Cikarang Barat Dapati 5 Orang Pelajar Saat Razia Prokes Covid 19

Pidato kebencian yang disampaikan Narsinghanand itu bukanlah yang pertama kali. Pada April tahun lalu, Narsinghanand bersama sejumlah penyebar kebencian lainnya ditangkap pihak berwenang karena menyampaikan pidato kebencian dalam acara Hindu Mahapanchayat.

Pidatonya pada saat itu menyatakan bahwa ’50 persen umat Hindu akan berpindah agama’ dalam waktu 20 tahun jika seorang Muslim menjadi Perdana Menteri (PM) di India.

Tinggalkan Balasan