Mediapasti.com – Awalnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan seorang satpam Plaza Indonesia memukul seekor anjing. Video ini memicu kemarahan netizen karena dianggap tindakan satpam tersebut berlebihan dan berpotensi melukai anjing.
Polisi selidiki
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi mengatakan, polisi akan mengecek aksi sekuriti mal yang memukul anjing itu.
“Kami akan mengecek karena informasi dari media sosial,” ujar dia kepada wartawan, Kamis.
Polisi akan memastikan kebenaran narasi di media sosial, juga akan mendalami apakah peristiwa itu merugikan seseorang atau tidak.
“Ini tentunya kami akan lakukan pendalaman dan pengecekan, apakah ini berdampak pada kerugian suatu pihak atau orang lain atau berdampak pada edukasi penyebaran kebencian,” kata Ade Ary.
“Berita bohong atau tindak pidana, kami terus lakukan mitigasi dalam hal ini melalui upaya-upaya kepolisian yang ada,” imbuh dia.
Sekuriti dipecat
Dikutip dari KompasTV, sekuriti itu bernama Nasarius. Ia telah menyampaikan maaf soal aksinya memukul anjing hingga terekam kamera oleh warga dan beredar di media sosial.
“Saya Nasrius, Saya sebagai pribadi meminta maaf. Maafkan saya, itu anjing saya,” kata Nasarius seiring berurai air mata.
Selain itu, Nasarius dikabarkan sudah tidak dipekerjakan lagi di Plaza Indonesia setelah pengelola mal mengakhiri kontrak vendor jasa keamanan K9 sekuriti. Melalui rekaman video, Nasarius pun juga telah menyampaikan klarifikasi terkait aksi pemukulan terhadap anjing itu. Ia menyatakan, aksi pemukulan itu bukan untuk menyakiti anjing, melainkan menyelamatkan anak kucing dari terkaman.
“Saya pukul dia karena terpaksa supaya dia berhenti terkam anak kucing. Saya sayang dia, itu anjing saya,” kata Nasarius.