MEDIAPASTI.COM , SOLO, Sejumlah Besar Masa Umat islam yang kecewa atas pernyataan presiden Prancis dan penghinaan atas Nabi Besar umat islam, Menimbulkan Masa berasal dari berbagai elemen dan organisasi Islam di Solo Raya menggelar aksi demonstrasi mengecam pandangan Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Islam. Sekaligus sikapnya yang terkesan membolehkan rencana penayangan ulang kartun Nabi Muhammad SAW oleh majalah Charlie Hebdo.
Aksi demo itu digelar di bundaran Gladag pada Rabu 28 Oktober 2020. Pantauan Tagar di lapangan, massa hadir dengan beragam atribut mulai dari poster protes hingga beragam ukuran bendera. Salah satunya spanduk yang bergambar Presiden Prancis ,
Dalam orasinya, massa menghadirkan kronologi majalah satir Prancis, Charlie Hebdo yang mengumumkan akan menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad SAW. Diumumkan Selasa, 1 September 2020,
Pemerintah Indonesia keberatan terhadap pernyataan Presiden Macron yang mengindikasikan ada kaitan antara agama dan tindakan terorisme.
“Mengaitkan agama apapun – dalam hal ini adalah Agama Islam – dengan tindakan terorisme tidakkah bisa dibenarkan dan sungguh menyakitkan bagi pemeluk agama tersebut,” kata Faizasyah.
Tidak hanya Indonesia, beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Turki, Arab Saudi, Iran, Bangladesh, Palestina, dan Pakistan juga mengecam pernyataan Macron
( Fais)