Untuk Mengurangi Angka Kasus Covid 19 di Kota Bogor Polresta Bogor Kota Me-launching Polisi RW Satgas Covid-19

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEDIAPASTI.COM- BOGOR –Untuk mengurangi angka Kasus Covid 19 di Kota Bogor Khususnya Polresta Bogor Kota me-launching Polisi RW Satgas Covid-19 di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Kamis (21/1/2021).

Program yang bertujuan untuk mengurangi dan mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor ini akan menerjunkan sekitar 619 personil Kepolisian di 797 RW se-Kota Bogor. Kegiatan ini dilakukan mengingat kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sudah mencapai 7.041 kasus

Kepolisian akan turun langsung ke lapangan untuk melawan dan berjuang menekan tingginya angka Covid-19. Sinergitas diantara kami sampai di level RT/RW sebagai basis terdepan. Ini agar klaster-klaster keluarga di pemukiman bisa ditekan,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro.

Kapolresta mengatakan, sedikitnya ada lima tugas utama dari polisi RW yang disingkat menjadi 5M, yakni Mendengar, Melihat, Membina, Membantu dan Mengkoordinasikan. Ia menjelaskan, Mendengar dalam hal ini pihaknya ingin RT/RW mempunyai saluran dalam upaya ‘belanja’ masalah, Polisi RW harus mendengar semua keluhan masyarakat

Melihat, jika Polisi melihat sesuatu hal yang tidak sesuai dengan Prokes agar segera melapor, Membina dalam hal ini cakupannya lebih luas, bisa melakukan sosialisasi, bisa menegakkan disiplin dan lainnya, Membantu yakni apa yang bisa diberikan kepada masyarakat, dan terakhir Mengkoordinasikan yakni berharap Polisi RW ini bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, ia melihat ada satu ironi yang telah terjadi di Kota Bogor yakni di sisi lain lonjakan Covid-19 terus naik dan semakin ganas, namun di sisi lain kepedulian warga semakin turun dan semakin tidak peduli

Ini perang, kita tidak boleh kalah perang, kalau warganya jenuh dan menyerah dengan pandemi atau juga Wali Kota, Kadis, Camat, Lurah, Polri, TNI tidak boleh jenuh. Kalau pemimpinnya menyerah apalagi warganya. Jadi saya melihat bahwa rumus kita terhadap perang ini harus betul-betul kita kerjakan bersama-sama,” ucapnya ( Deni )

Baca Juga :   Langkah Hukum Jika Bank Tak Kembalikan SHM dan SHT
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita