MEDIAPASTI.COM – BANDUNG – Karakter, merupakan satu pondasi dasar bagi kehidupan manusia. Begitu pula dengan Pendidikan. Bermunculan terobosan dalam dunia Pendidikan bernama “Pendidikan Karakter” yang mulai berlaku sejak 2017 lalu.
Bersamaan dengan itu Pemuda Peduli, sebuah NGO yang bergerak fokus di bidang pendidikan karakter dan aktivasi anak muda mengeluarkan sebuah terbosan baru dalam membantu terciptanya Pendidikan Karakter di Indonesia
“KITA PEKA”, sebuah misi yang dicanangkan dan berusaha direalisasikan sejak NGO ini berdiri di tahun 2014. “KITA PEKA” sendiri adalah sebuah akronim dari Kreatif, Ingin tahu, Tanggung Jawab, Aktif, Percaya Diri, Empati, dan Kerja Sama, merupakan nilai dasar karakter yang ditanamkan oleh Yayasan Pemuda Peduli, baik terhadap relawan internal ataupun masyarakat sebagai eksternalnya.
“KITA PEKA” merupakan nilai, karakter dan output sebagai solusi yang diharapkan dapat tertanam pada setiap lapisan masyarakat. Lahirnya akronim yang menjadi tujuan dari Pemuda Peduli ini berdasarkan riset dari tim Pemuda Peduli tentang akar dari permasalahan pendidikan di Indonesia.
“Bahwa pendidikan lah yang menjadi concern ketika kita ingin memperbaiki situasi Pendidikan di Indonesia” Ungkap Pringga Fitradi, selaku Founder dari Pemuda Peduli.
Pringga menjelaskan, ketika kita bisa memperbaiki struktur pendidikan di Indonesia, maka sektor lain pun akan ikut termajukan dengan adanya perbaikan di sektor ini.
“Seperti domino, ketika kita bisa memperbaiki kondisi Pendidikan di Indonesia maka (sektor) yang lainnya pun akan ikut bergerak selaras dengan sektor ini”. Pringga menambahkan bahwa Pemuda Peduli ikut memperhatikan perkembangan sektor Pendidikan yang terjadi di Indonesia itu sendiri.
“Kita menyoroti sistem pendidikan apa yang pas untuk masyarakat Indonesia. Dan ternyata, rata-rata di Indonesia itu masih terpaku terhadap nilai yang terdapat dalam sebuah data. Sementara ada faktor lain yang menjadi hal penting juga untuk kita perhatikan. Yaitu karakter” Tutur Pria yang kerap disapa Ingga tersebut.
Ia berpendapat bahwa adanya “KITA PEKA” bisa menjadi solusi tentang pentingnya Pendidikan Karakter di Indonesia.
“KITA PEKA muncul sebagai karakter yang diperlukan dan juga perlu dibentuk di masyarakat Indonesia itu sendiri”. Ia juga menjelaskan tujuan akhir dari KITA PEKA adalah terciptanya peningkatan taraf hidup masyarakat dari masing-masing point yang ada dalam akronim KITA PEKA.
Pringga berharap bahwa dengan adanya KITA PEKA, dapat membantu terjadinya pendidikan yang adil dan merata untuk seluruh masyarakat.
“Harapannya, Konsep pendidikan KITA PEKA ini bisa menyasar seluruh masyarakat berdasarkan passion dan kapabilitas minat dari masyarakat”. Ucap Pringga ketika ditemui di Kantor Pemuda Peduli.
Ia menitipkan pesan bahwa semua orang berhak untuk mendapatkan jalur kesuksesan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya.
“Tiap-tiap orang berhak untuk sukses dengan bakat dan minat yang dipunyai. Tetap semangat untuk semua yang sedang mengejar jalur kesuksesan di masa pandemic saat ini” Pungkasnya.
( Red )
