MEDIAPASTI.COM – Bekasi 13 April 2021 Pembinaan pasar tradisional memerlukan upaya yang terintegrasi agar pekerjaan tepat sasaran,dimulai dari tingkat kebijakan hingga di tingkat operasional.
Pembinaan di tingkat operasional diwujudkan dalam bentuk :
(a) pembinaan manajemen pasar tradisional,penataan pedagang pasar serta pembinaan PKL (pedagang kaki lima) dan lingkungannya
(b),pembinaan parkir,agar pengunjung pasar nyaman dalam berbelanja, penertiban penataan jalur angkutan kota,
(c) penataan tempat pejalan kaki (pedesterian), dan (d) kemudian penataan kawasan wisata kuliner hal kenyamanan seperti ini sangat di dambakan baik para pedagang maupun pengunjung pasar.
Peningkatan kompetensi pengelola,an pasar tradisional bertujuan untuk menyelesaikan masalah masyarakat yaitu dengan cara mengelola pasar tradisional untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan serta meningkatkan kemampuan berdaya saing dengan pasar pasar tradisional lainnya dan menghadapi bisnis waralaba yang semakin menggurita seperti minimarket atau retail modern.
Adalah PT Bintang Inter Nusantara dibawah pimpinan”Parhan Yakub PT BIN (bintang inter nusantara) yang mampu menata semerawutnya Pasar Baru Bekasi yang di kelolanya.
Ditengah munculnya berbagai polemik dan juga gugatan hukum yang bertubi – tubi dan tidak akan membuat surut niat langkah PT Bintang Inter Nusantara untuk terus berupaya membenahi,menata hingga terlihat oleh pengunjung cantik nya kondisi keadaan penataan Pasar Baru Bekasi yang di kelola Pasar Swasta Nusantara.
Berbagai upaya untuk mempercantik pasar agar diminati pengunjung pasar dari berbagai daerah PT Bintang inter Nusantara terus menata fasilitas yang di perlukan pengunjung dan terus dilakukan pembenahan serta renovasi dan peremajaan. ” kita akan terus berinovasi, agar pasar ini menjadi tempat yang nyaman bagi semua pihak baik penjual maupun pembeli” ujar Parhan Yakub sembari tersenyum ramah dengan tawa yang khas ketika diwawancarai awak mediapasti.com
“Kenyamanan Pasar akan membawa banyak manfaat, dipasar adalah tempat berniaga, segala kebaikan maupun keburukan bisa terjadi, namun harapan kami dengan penataan yang baik dan rapi serta bersih maka akan lebih banyak kebaikan yang terjadi disini” Ujar Parhan sembari berjalan beriringan bersama awak mediapasti.com sambil menunjukkan bangunan yang sedang direnovasi oleh PT Bintang inter Nusantara.
Sebagaimana kita ketahui bahwa,Pasar Swasta Nusantara yang berdiri diatas Tanah / Lahan milik Ahli waris Umun Bin Sinan yang dikelola secara profesional oleh PT Bintang Inter Nusantara memiliki luas kurang lebih 8 ribu meter persegi, dari keseluruhan lahan Pasar Swasta Nusantara tersebut lebih dari setengahnya telah dilakukan peremajaan oleh PT Bintang inter Nusantara dan Dalam waktu dekat ini kita juga akan melakukan peremajaan dilokasi kios kios pasar ikan” ungkap Parhan.
Namun upaya menuju kearah kebaikan tidak selalu ditanggapi dan dinilai dengan baik oleh orang lain, hal ini juga dirasakan dan dinikmati oleh PT Bintang Inter Nusantara, berbagai penjegalan dengan upaya upaya yang bertujuan menghalangi tujuan serta kinerja PT Bintang Inter Nusantara terus dilakukan oleh beberapa pihak, seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan gugatan demi gugatan dihadapi dengan baik oleh PT Bintang Inter Nusantara dan semuanya berbuah manis, baik dalam perjalanan perkaranya maupun putusan hukumnya.
Tidak sedikit pula upaya provokatif dilakukan oleh pihak pihak yang tidak suka akan kemajuan Pasar Swasta Nusantara, namun Parhan Yakub selaku Pimpinan PT Bintang Inter Nusantara selalu optimis dan menanggapi semua dèngan santai dan tersenyum.
Sedikit Parhan meng itibarkan (mencontohkan)tentang keberadaan,an pasar di jaman nabi”Didalam Hadist HR Muslim, Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi bersabda, ‘Sebaik-baiknya tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid,,kemudian kebalikan sebaik baik tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar” lebih lanjut, “Allah membenci pasar, karena keburukan yang dilakukan di dalam pasar, baik dari segi perniagaan maupun komunikasi antar sesama.yang terpenting ucap Parhan kepada awak mediapasti.com ‘Ala kulli hal, tidak ada yang salah dengan beraktivitas niaga di pasar atau pusat perbelanjaan lain, selama menjaga diri dari tindakan yang dapat merugikan sesama orang lain,apalagi dengan memicu konflik.” sambung Parhan sembari senyum simpul dengan tawa yang khas dan berwibawa.
Ketika di tanya awak mediapasti.com apakah ” pemicu konflik” yang dimaksud ada kaitannya dengan Pelaporan oleh salah satu Ahli Waris Umun Bin Sinan ke pihak Kepolisian Polres Metro Bekasi tentang dugaan Penyebaran Berita Bohong yang menimbulkan kegaduhan , kemudian Parhan hanya tersenyum dan berujar ” saya tidak mau berkomentar ucapnya di depan awak mediapasti.com saya selaku warga negara yang baik maka kita serahkan semua ke aparat penegak hukum yaitu kepolisian terhadap hal tersebut, saya yakin dengan profesionalisme penyidik polri pasti akan membuka siapa yang benar dan salah ucapnya (sulaeman)
