Mediapasti.com – Dominasi dua penantang gelar teratas mewarnai jalannya sesi latihan bebas atau free practice pertama (FP1) dari seri balap ke-16 MotoGP Jepang 2024.
Adalah Jorge Martin (Prima Pramac) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang tampil di atas rata-rata pada FP1 MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, Jumat (4/10/2024).
Tak butuh waktu lama, Martin dan Bagnaia menjadi pembalap yang tampil dengan konsisten dengan pace di bawah 1 menit 45,5 detik.
Para pembalap memulai dengan waktu lap 1 menit 47 detik yang mana masih jauh di bawah pace rata-rata balapan MotoGP Jepang.
Rekornya adalah 1:45,1 detik yang dibukukan oleh Jack Miller ketika memenangi balapan bersama tim Ducati pada 2022.
Tak lama berselang catatan waktu diturunkan.
Martin selaku juara bertahan GP Jepang sudah mendekati rekor saat sesi belum genap 10 menit dengan lesatan 1:45,3 detik.
Bagnaia mengikuti langkah Martin untuk menembus waktu di bawah 1:46 detik beberapa saat kemudian dengan gap 0,3 detik lebih pelan lalu naik menjadi 0,1 detik.
Bagnaia mampu konsisten untuk melaju dengan pace di bawah 1 menit 45,5 detik. Lima menit berlalu dan dia menjadi yang tercepat untuk sementara dengan 1:45,2 detik.
Lagi-lagi Bagnaia dan Martin menjadi dua pembalap yang mampu tampil di atas pace rata-rata.
Sementara Marc Marquez selaku pembalap tersukses di GP Jepang masih beredar di paruh atas dari detik ke-45, tepatnya di rentang 45,7 detik hingga 47,8.
Lima belas menit sesi berjalan, hujan turun di Motegi sehingga para pembalap kembali ke pit untuk mengganti motor.
Matahari belum bersinar terang di Motegi. Setelah hujan yang mengguyur pada malam hari, awan mendung mengiring jalannya sesi latihan pagi.
Ducati untuk sementara menguasai posisi empat besar dengan urutan Bagnaia, Martin, Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46), dan Marc Marquez.
Sementara Bagnaia dan Martin mengendarai motor Ducati Desmosedici GP24 yang baru, Diggia dan Marquez tampil di atas Desmosedici GP23 dari musim lalu.
Rivalitas Diggia dan Marquez berpeluang untuk berlanjut setelah duel sengit di antara keduanya dalam balapan MotoGP Indonesia akhir pekan lalu.
Sementara Marquez menyebut manuver rivalnya itu “sedikit berlebihan”, Diggia kecewa karena duel yang terjadi merusak peluangnya untuk mendekati posisi podium.
Murid Valentino Rossi lainnya di tim VR46 yaitu Marco Bezzecchi juga cukup kompetitif dengan menempati posisi ke-6, di bawah Jack Miller (Red Bull KTM).
Kejutan muncul ketika ada dua pembalap Honda di 10 besar yaitu Joan Mir (Repsol Honda) dan Johann Zarco (LCR Honda) di urutan ke-7 dan 8.
Tidak banyak aksi yang terjadi kemudian. Para pembalap masih menunggu hujan reda meski ada kesempatan untuk menjajal lintasan basah.
Marc Marquez yang baru bulan lalu menegaskan titel rain master dengan kemenangan di GP San Marino juga memilih berteduh di garasinya.
Para pembalap baru keluar di sisa 11 menit dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) memimpin rombongan pembalap dari pit lane.
Tidak ada time attack karena kondisi lintasan belum ideal.
Para pembalap hanya keluar sebentar dan baru kembali ke lintasan lagi pada detik-detik terakhir sesi untuk latihan start.
Torehan waktu 1 menit 45,209 detik yang dibukukan Bagnaia pun tidak tersentuh sampai FP1 MotoGP Jepang berakhir.
